SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gempa yang menguncang Bali, Minggu (5/8) malam telah memicu kepanikan. Warga di pesisir Desa Kusamba, Kecamatan Dawan juga khawatir akan terjadinya tsunami.
Banyak yang berbondong-bondong menuju Desa Dawan Klod dan Kaler untuk mengamankan diri.
Seorang warga Kusamba, Ketut Adi mengungkapkan ketika gempa berlangsung, warga langsung berhamburan ke jalan. Banyak juga yang langsung mengamankan diri ke tempat aman. “Yang di pesisir khawatir ada tsunami. Jadi banyak mengamkan diri. Ada ke Dawan, ada juga ke Paksebali. Banyak juga yang diam di jalan raya,” katanya.
Sejauh ini, sambungnya kondisi air laut di kabarkan normal. “Katanya masih normal. Tapi warga khawatir juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Perbekel Dawan Kaler, I Kadek Sudarmawa mengatakan kedatangan warga ke wilayahnya berlangsung sesaat setelah gempa. Mereka berkumpul di Lapangan dan sejumlah Balai Banjar. “Banyak yang kesini. Lapangan penuh. Mereka dari Kusamba,” jelasnya.
Diakui, fenomena alam itu membuat warga dirundung kepanikan. “Ya banyak warga yang panik. Semoga tidak ada gempa susulan lagi,” ucapnya.
Hal demikian juga dibenarkan Perbekel Dawan Klod, Nengar Suardita. “Ya banyak sekalo warga Kusamba ke Dawan. Infonya air laut surut setelah gempa. Khawatir ada tsunami,” ucapnya. (Sosiawan/balipost)