NEGARA, BALIPOST.com – Gempa berkekuatan 7,0 SR, Minggu (5/8) malam terasa hingga Jembrana. Bahkan sejumlah warga panik berlarian keluar rumah dan bangunan.

Di Desa Batuagung, warga seketika memukul kulkul untuk memberikan peringatan kepada warga lainnya. Getaran terasa hingga beberapa detik, bahkan warga berhamburan keluar dari rumah. “Keras, tumben terasa agak lama, apalagi warga spontan bunyikan kulkul” tandas Andini salah seorang warga.

Baca juga:  Pemberlakuan Ganjil Genap, Kapolda Bali Jelaskan Maksudnya

Sementara itu di Tegalberkis, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara dinding rumah warga ambruk. Tembok rumah milik I Wayan Suka dari bata ambruk tepat di sisi Utara.

Ni Ketut Rai (60) istri pemilik rumah mengatakan tembok roboh saat gempa sore. Ia dan suami serta anaknya keluar dari rumah saat gempa terjadi. Dan tiba-tiba tembok ukuran panjang empat meter ambruk.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. BPBD Jembrana langsung meluncur lokasi.

Baca juga:  Sejumlah Petugas Imigrasi Ngurah Rai Di-OTT, Ini Kata Kakanwil Kumham Bali

Keluarga Wayan Suka mengaku tak berani tinggal di dalam rumah berisi empat kamar itu. Mereka memilih tidur di Jineng depan rumah.

Dari informasi BPBD Jembrana sementara belum ada laporan menonjol. Selain tembok rumah, sebuah tembok penyeker di Mertasari juga roboh saat gempa (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *