MANGUPURA, BALIPOST.com – Drs. Slamet Witjaksono (64), warga Bandung, Jawa Barat, ditemukan meninggal usai gempa mengguncang Bali di lantai II Restaurant Golden Palace di Jalan Raya Kuta, Minggu (5/8). Korban ke Bali bersama rombongan alumni salah satu SMP di Bandung kurang lebih 60 orang. Korban meninggal diduga sakit jantungnya kumat.
Informasi diperoleh, petugas Polsek Kuta minta keterangan dua rekan korban, R. Nurdjaman Somadidjaja (64) dan Ir. Iwan H. Sulaiman (65). Menurut Nurdjaman dan Iwan, pukul 19.40 Wita mereka berada di lantai II Restoran Golden Palace bersama rombongan alumni salah satu SMP Bandung.
Tiba-tiba terjadi gempa bumi sehingga rombongan berhamburan turun keluar restoran, termasuk korban. Setalah gempa berhenti, mereka melihat korban kembali naik ke lantai 2 dengan maksud mengambil tasnya.
Saat berada di lantai 2, Nurdjaman dan Iwan melihat korban memegang meja makan dan langsung jatuh ke lantai. Kedua saksi bersama teman-temannya yang kebetulan ada jadi dokter langsung memberikan pertolongan pertama terhadap korban dengan cara menekan-nekan dadanya.
Selain itu juga menggunakan tabung gas oksigen yang mana saat itu korban sempat menarik napas, namun tiba-tiba berhenti dan terus dilakukan pertolongan hingga pukul 20.04 Wita. Akhirnya dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia diduga akibat serangan jantung, mengingat korban juga pernah memasang ring tahun 2006.
Panit I Unitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Budi Artama saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. (kerta negara/balipost)