JAKARTA, BALIPOST.com – Masuknya mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Prabowo menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) memberi angin segar bagi PDI Perjuangan. Mantan wartawan yang kini menjadi Staf Ahli Presiden bidang Komunikasi itu mengaku kader-kader yang masuk ke PDIP sekarang ini makin “berwarna” dan memiliki latarbelakang berbeda-beda sesuai ketokohannya.
Menurutnya, ideologi partai nasionalis-religius yang diusung partai yang dipimpin Ketua umumnya Megawati Soekarnoputri ini makin dikokohkan dengan masuknya beberapa tokoh agama yang menjadi kader. “Jadi persepsi tentang PDI Perjuangan yang selama ini sebagian orang menganggap PDI Perjuangan jauh dari Islam tidak benar,” kata Johan Budi disela-sela Pembekalan Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (5/8).
Johan menambahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan nilai-nilai perjuangan yang dimiliki partai berlambang banteng itu. “Bu Mega lebih menceritakan tentang apa sih PDI Perjuangan itu, nilai-nilai perjuangan yang diterapkan PDI Perjuangan dan menceritakan sejarah tentang PDI Perjuangan,” ucapnya.
Selain Megawati yang menyampaikan tentang sejarah dan nilai perjuangan PDI Perjuangan, Johan Budi menambahkan, Puan Maharani menggarisbawahi tentang sistem pemilihan legislatif yang kini berbeda. Para caleg pun diminta untuk solid di lapangan, selain untuk pemenangan caleg, juga untuk pemenangan bakal calon presiden Joko Widodo yang diusung PDI Perjuangan. “Iya termasuk juga (pemenangan Jokowi, red) karena yang mengusung Pak Jokowi kan PDI Perjuangan,” kata Johan Budi. (Hardianto/balipost)