Suasana penutupan Festival Indonesia di Moscow, Rusia. (BP/istimewa)

MOSCOW, BALIPOST.com – Jumlah pengunjung yang mengunjungi Festival Indonesia di Moscow, Rusia, melebih target. Menurut Duta Besar RI untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi, dari target 120 ribu pengunjung, realisasinya mencapai 135 ribu orang.

Wahid yang menutup acara Festival Indonesia tersebut mengaku sangat gembira dengan hasil yang dicapai. Ia mengaku siap memfasilitasi peserta yang lebih besar untuk pelaksanaan tahun depan sehingga diharapkan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Ia menyebutkan 95 persen lebih wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia, mengunjungi Bali.

Baca juga:  Ayu Gary Tanpa Target di PON Papua

Sementara itu, Kadisparda Badung Ir. I Made Badra, M.M., memaparkan untuk keikutsertaan tahun depan akan melibatkan lebih banyak industri, terutama tim kesenian dan UMKM. Ia berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali lebih banyak berpartisipasi tahun depan untuk mempromosikan daerahnya serta produk kerajinan masing-masing ke pasar Rusia.

Ketua BPPD Badung, IGAN Rai Suryawijaya, SE, MBA sangat optimis dengan peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia. Sebab, masyarakat Rusia sangat mengenal Bali sebagai “Exotic Destination.” Rata-rata tinggal wisatawan Rusia di atas 10 hari dengan spending di atas US$ 1800 per hari. “Ke depan promosi untuk Rusia market harus lebih ditingkatkan dan terintegrasi agar hasilnya lebih maksimal,” tegasnya.

Baca juga:  BPTD Siapkan Puluhan Armada Kapal Menjelang Nataru
Pengunjung Festival Indonesia berfoto bersama sejumlah pelaku pariwisata dari Bali. (BP/istimewa)

Dalam penutupan, warga Rusia yang mengunjungi stage Pavilliun Indonesia Festival tampak padat. Penutupan festival dimeriahkan tarian tradisional dari DKI Jakarta serta pengundian berbagai hadiah souvenir dari berbagai daerah di Indonesia. Semua barang dagangan stand yang berpartisipasi ludes terjual.

Acara ditutup dengan pementasan wayang kulit dengan tema Mahabarata. Semua pengunjung sangat antusias menyaksikan pementasan wayang kulit ini yang merupakan budaya asli Indonesia. (kmb/balipost)

Baca juga:  Erupsi Gunung Agung, Target Wisatawan ke Badung "Unpredictable"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *