Atlet Kabaddi Gianyar saat bertemu dengan Plh Bupati Gianyar Wisnu Wiajaya. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sebanyak dua atlet cabang olahraga Kabaddi asal Gianyar mendapat kepercayaan untuk tampil mewakili tim Kabaddi Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus mendatang. Kedua atlet berprestasi itu adalah Kadek Sudita,20, asal Batuan, Sukawati dan Ni Made Praarthini Samitha Santih, 16, dari Abianbase, Gianyar.

Sebelum bertolak ke Jakarta pada 10 Agustus, kedua atlet dan ofisial tersebut menghadap pimpinan Pemkab Gianyar. Mereka diterima langsung Plh. Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya di ruang kerjanya, Senin (6/8).

Pelatih Kabaddi Gianyar Gede Pranayana menyampaikan, sebelum terpilih, kedua atlet didikannya itu sudah melalui tahap seleksi selama delapan bulan di federasi Kabaddi Indonesia yang bermarkas di Denpasar. Awalnya diikuti tiga atlet asal Gianyar, namun, satu lainnya gagal lolos seleksi. ”Total 24 atlet Kabaddi bertanding mewakili negara,” ucapnya.

Baca juga:  "Interlude" Keolahragaan Kita

Untuk mematangkan persiapan, lanjut Pranayana, pihaknya menjajal ‘try out’ ke Taiwan, selanjutnya India selama tiga minggu. Kedua negara tersebut merupakan ‘sarang-nya’ Kabaddi. Khususnya India, disana hampir setiap desa memiliki fasilitas latihan yang memadai. Secara sarana dan pra sarana lebih siap.”Saat ini di Gianyar kita masih kekurangan pra sarana,”kata Gede.

Terkait kesiapan berlaga, kata dia, kedua atlet didikannya sudah siap penuh, baik secara fisik dan mental. Namun, beban menjadi tuan rumah merupakan tantangan tersendiri yang berpotensi sedikit menghambat mental bertanding. Target meraih sekedar medali pun begitu sangat realistis.

Baca juga:  Dua Bulan Rampung Diperbaiki, Saluran Irigasi Subak Pau Jebol

“Kami tidak terpaku kepada medali emas. Yang penting dapat medali dulu. Sebab, banyak lawan yang lebih pro, seperti India, Iran, Korea Selatan, dan Thailand. Belum ada pembagian grup secara resmi, namun, siapapun lawannya, harus dihadapi dengan habis-habisan,”pungkas dia.

Plh Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, Pemda Gianyar selalu mendoakan yang terbaik dan merasa sangat bangga terhadap prestasi cemerlang dua atlet tersebut. Lolos hingga mewakili negara di ajang internasional adalah pencapaian yang sangat luar biasa.

“Nikmati pertandingan. Jangan terbebani terlampau tinggi. Motivasi diri, asah mental. Berikan kemampuan yang terbaik. Siapa tahu nanti bisa berprestasi tinggi seperti Mohammad Zohri yang berhasil mengharumkan bangsa. Dan ingat, jaga selalu etika dan disiplin, karena sedang membawa nama baik Kabupaten Gianyar. Saya doakan selalu sukses untuk kalian,”pungkas Wisnu Wijaya.

Baca juga:  Kabaddi Dikembangkan ke Berbagai Provinsi

Seperti diketahui, Kabaddi merupakan cabang olahraga baru yang mulai merambah Kabupaten Gianyar sejak tahun 2015. Kemudian, secara resmi dipertandingkan dalam Porprov 2017 di Kabupaten Gianyar. Adapun kedua atlet tersebut, masing-masing Ketut Sudita memiliki prestasi medali perunggu di level U-75 kg Porprov Gianyar dan Ni Made Praarthini adalah juara I lomba freestyle Cabaddi putri pada Porprov 2017. (ADV/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *