JAKARTA, BALIPOST.com – Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi yang melanda wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak beberapa waktu lalu telah menelan 259 korban jiwa dan 1.033 korban luka berat. Tak hanya itu, rumah warga juga mengalami kerusakan bahkan sebagian tak layak huni, sehingga harus diungsikan ke tempat tinggal sementara.

Berangkat dari peristiwa ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk memberikan bantuan senilai Rp 210 juta bagi korban gempa yang mengalami patah tulang. Bantuan berupa alat-alat sterilisasi, obat-obatan, dan kursi roda ini akan diberikan Sido Muncul kepada Tim Medis dari Indonesian Orthopaedic Association yang akan berangkat langsung ke lokasi gempa.

Baca juga:  Gala Dinner Heboh, Malra Siapkan Agenda Menyesuaikan Wisman Yachter

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada President of Indonesian Orthopaedic Association Prof. Zairin Noor, MD, PhDdi Kantor Perkumpulan Ahli Bedah Orthopaedi Indonesia (PABOI), Jakarta Pusat, Jumat (10/8). “Saya menyampaikan keprihatinan atas musibah gempa bumi yang melandamasyarakat di Lombok. Rencananya pada 9 Agustus kemarin, saya ingin memberikan bantuan secara langsung bagi masyarakat di sana. Hanya saja ada khawatiran gempa susulan, maka sumbangan ini kami serahkan secara simbolis di Jakarta,” jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Baca juga:  Heru Budi Hartono Fokus Pada Tiga Masalah Utama Ibu Kota

Ia menjelaskan tim medis dari Indonesian Orthopaedic Association diberangkatkan untuk menangani korban-korban yang mengalami patah tulang. “Saya berharap, para korban bisa segera pulih dan tidak ada lagi gempa susulan lainnya,” ujarnya.

Selain menimbulkan korban jiwa, Gempa bumi juga mengakibatkan kerusakan padainfrastruktur di Lombok, khusus di lokasi wisata. “Saya turut prihatin terhadap pariwisata di Nusa Tenggara Barat, mengingat saat ini pemerintah sedang gencar mempromosikan pariwisata di Indonesia. Saya berharap, setelah peristiwa gempa ini, sektor pariwisata di Lombok bisa segera pulih kembali,” tambah Irwan. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Vonis SYL Diperberat Jadi 12 Tahun di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *