DENPASAR, BALIPOST.com – Kerugian akibat dampak gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Lombok terus bertambah. Data terbaru BPBD Provinsi Bali per 10 Agustus 2018 pukul 18.00 WITA, total kerugian mencapai Rp 21.333.125.000. Korban meninggal dunia 2 orang, puluhan luka-luka, dan ribuan titik kerusakan. Data ini disampaikan Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dewa Putu Mantera.
Rincian korban meninggal dunia, keduanya di Denpasar. Korban luka-luka tersebar di hampir semua kabupaten/kota. Masing-masing, 25 orang di Karangasem, 14 orang di Denpasar, 11 orang di Klungkung, 10 orang di Gianyar, 6 orang di Bangli, 3 orang di Buleleng, dan 1 orang di Tabanan.
Kerusakan terbanyak terdata di Karangasem sebanyak 673 titik. Disusul, Buleleng 212 titik, Tabanan 173 titik, Klungkung 150 titik, Gianyar 128 titik, Bangli 28 titik, Badung 16 titik, Denpasar 8 titik, dan Jembrana 4 titik. Kerusakan meliputi rumah warga, tempat ibadah seperti Pelinggih, dan fasilitas umum dengan katagori rusak ringan, sedang, hingga berat. (rindra/balipost)
