DENPASAR, BALIPOST.com – Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar menilai pemerintah Indonesia, khususnya Bali telah melakukan yang terbaik dalam penanganan bencana. Seperti diketahui, Bali masih dihantui erupsi Gunung Agung yang kini berada di level III atau siaga.
Belakangan juga terimbas bencana gempa bumi di Lombok. “Seperti ketika Gunung Agung erupsi,pemerintah menyediakan tempat tinggal, kamar hotel dan transportasi gratis bagi turis yang terjebak di Bali karena bandara ditutup,” ujar Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Gou Haodong di Denpasar, Jumat (10/8).
Gou Haodong juga menilai pemerintah telah bertindak cepat dalam bencana gempa di Lombok. Salah satunya dengan mengirim kapal untuk mengevakuasi wisatawan dari sana.
Termasuk di dalamnya adalah 40 orang wisatawan dari Tiongkok. Pihaknya sangat menghargai usaha yang dilakukan pemerintah tersebut.
“Kami sangat berterimakasih. Meskipun hanya 40 orang, namun mereka mewakili seluruh warga Tiongkok. Jadi kami lebih gampang menginformasikan kepada orang-orang di Tiongkok bahwa kondisi di Bali dan Lombok sebenarnya aman,” jelasnya.
Menurut Gou Haodong, berita tentang gempa di Lombok yang berimbas hingga ke Bali telah menyebar di seluruh penjuru Tiongkok. Sementara Tiongkok, kini tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Pulau Dewata.
Kendati belum bisa memastikan jumlahnya, namun pihaknya meyakini pasti ada pembatalan kunjungan wisatawan ke Bali akibat bencana. “Kami berusaha memberikan informasi yang benar terkait bencana ini, tapi tidak menakut nakuti. Tidak ada travel warning atau travel advice. Kami hanya mengimbau agar masyarakat Tiongkok yang ada maupun yang akan ke Bali lebih hati-hati,” paparnya. (Rindra Devita/balipost)