Anggota Polda Bali saat melepas truk mengangkut bantuan logsitik ke Lombok. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bantuan untuk korban gempa di Lombok, NTB, terus mengalir dari Bali. Sejak Sabtu (11/8) hingga Minggu (12/8) pagi, tercatat 37 kendaraan mengangkut bantuan menyeberang dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Polda Bali mengimbau bantuan dikirim menggunakan truk karena akan diprioritaskan dan gratis.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja mengatakan, 37 unit kendaraan terdiri dari mobil boks, ambulans, truk dan mobil pribadi membawa bantuan makanan, minuman, pakaian, genset dan obat-obatan berangkat ke Lombok melalui Pelabuhan Padangbai, Karangsasem. Personel Polsek KP3 Padangbai terus melakukan pendataan terhadap kendaraan pengangkut bantuan kemanusiaan tersebut.

Baca juga:  Antisipasi Berita "Hoax" Jelang Pilkada, Ini Upaya Cyber Crime Polda Bali

Selain itu, Polres Karangasem juga berkoordinasi dengan pihak ASDP agar memprioritaskan penyebrangan dan membantu pembiayaannya. “Sesuai perintah Menteri Sosial dan Perhubungan truk besar mengangkut bantuan kemanusiaan digratiskan. Kalau kendaraan kecil dan relawan masih dipungut biaya,” tegasnya.

Oleh karena itu, Kombes Hengky mengimbau kepada masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan agar dikumpulkan menjadi satu sehingga lebih banyak dan bisa diangkut menggunakan kendaraan truk agar penyeberangannya gratis. Tapi truk pembawa bantuan logistik harus dilengkapi dengan surat jalan dari instansi atau asal bantuan tersebut. Diharapkan truk pengangkut bantuan itu berangkat rombongan.

Baca juga:  Naik Tipis, UMK 2018 Tabanan

Pada Jumat (10/8), Polda Bali mengirim bantuan logistik berisi makanan, minuman, selimut dan pakaian dikirim ke Lombok, NTB, menggunakan dua truk. Bantuan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari personel Direktorat Reskrimsus dan Persekutuan Doa Polda Bali.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol. Anom Wibowo, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk sinergi dan kepedulian Polda Bali terhadap korban bencana gempa Lombok. Kerusakan bangunan sangat parah, sehingga bantuan yang dikirim dalam bentuk logistik untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga:  KUR Berkembang, Koperasi Terancam

Perwira melati tiga dipundak ini menyampaikan, bantuan ini baru sebagian saja karena saat ini jajaran Polda masih mengumpulkan dana untuk membantu para korban gempa. Bantuan dikirim secara bertahap agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan para pengungsi. “Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat membantu dan meringankan beban mereka. Semoga bencana ini tidak terjadi lagi,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *