Petugas memadamkan kebakaran di dua rumah yang berlokasi di Pemaron, Selasa (14/8). (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Dusun Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Selasa (14/8) pagi heboh menyusul peristiwa kebakaran rumah di wilayah tersebut. Rumah milik pasangan, I Gede Setiawan (50) dan Made Karyani (49) luluh lantak setelah dilalap “Si Jago Merah.”

Kebakaran pertamakali diketahui sekitar pukul 05.30 Wita. Korban mengetahui terjadi kebakaran tersebut saat baru bangun tidur dan menyadari listrik di rumahnya padam. Saat menghidupkan lampu, terdengar suara letupan kecil yang mirip kabel listrik terbakar.

Ia kemudian mengecek ke ruang gudang berisi penuh perlengkapan upakara. Ketika membuka pintu gudang, korban terkejut dan panik melihat api membumbung tinggi membakar seisi gudang tersebut.

Baca juga:  Oknum Mahasiswa Ditangkap, Jadi Kurir Narkoba Napi Kerobokan

Korban bersama istri dan kedua anaknya panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang berharga. Sayang, kobaran api dengan cepat merembet hingga api membakar seluruh bangunan rumah miliknya.

Hanya sepeda motor dan kulkas yang bisa diselamatkan. Sedangkan barang berharga termasuk peralatan elektronik yang digunakan untuk berbisnis pulsa HP dan PLN hangus.

Selain rumah milik korban, rumah saudaranya Gede Partama (43) juga ludes terbakar. Rumah saudaranya itu hanya dibatasi tembok di sebelah timur rumah Setiawan. “Saat saya bangun dan mau menyalakan lampu itu ada suara kabel, seperti terbakar dan setelah saya lihat di gudang, api sudah di lantai dan cepat memebsar,” katanya.

Baca juga:  Karena Ini, Pemeriksaan Penyelenggara Pemilu Diperketat

Warga yang mengetahui kejadian itu berhamburan ke luar rumah. Tetangga yang masih ada hubungan keluarga dengan korban membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Beruntung, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng langsung menerjunkan empat mobil pemadam dari Pos Induk Singaraja dipandu Pos Seririt dan Kubutambahan. Sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

Kepala Dinas Damkar Buleleng Gede Sugiartha Widiada di lokasi kejadian mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan kebakaran satu unit mobil damkar langsung diterjunkan ke lokasi. Saat itu, api sudah membakar bagian atap hingga seluruh ruangan. “Kita terjun ke TKP api sudah membesar dan pemadaman kami upayakan agar tidak merembet ke bangunan lain,” katanya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kemacetan di Bali Tak Kunjung Ada Solusi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *