Patung Dewa Ruci yang ada di Underpass Dewa Ruci mengalami keretakan di sejumlah sisinya. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah sisi patung Dewa Ruci yang berlokasi di dekat Underpass Dewa Ruci, Badung, mengalami keretakan. Diduga keretakan ini ditimbulkan gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Retak yang besar adalah pada sisi kanan, yakni pada pangkal lengan, pergelangan tangan, dan siku. Selain itu patung naganya juga pecah. Pecahnya cukup besar, mencapai panjang kurang lebih 50 cm.

Kondisi retak-retaknya patung Dewa Ruci itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, Putu Eka Merthawan, Selasa (14/8). Menurutnya, keretakan yang terjadi kemungkinan dipengaruhi banyak hal.

Baca juga:  Mariana Dangu, Penyiksa Bayi Dihukum 9 Bulan Penjara

Selain getaran gempa, juga kemungkinan dipengaruhi oleh getaran mobil yang melewati underpass. “Getaran mobil yang melintas terakumulasi sehingga saat terjadi gempa mudah retak. Tetapi yang terjadi ini kami katakan akibat gempa, karena memang munculnya setelah gempa terjadi,” ucapnya.

Terhadap kondisi ini, Eka Merthawan mengatakan, ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Namun pihaknya memastikan, patung itu tidak akan patah.

Baca juga:  Dari Pembunuh Menangis hingga Kakak Beradik Bunuh Paman Tirinya

Meski demikian, pihaknya menjamin bila ditangani dengan cepat patung ini tidak akan patah.
“Ini harus ditangani segera. Kami menjamin ini tidak akan patah, karena struktur patung itu adalah besi bertulang,” ucapnya.

Pihaknya menargetkan untuk perbaikan segera dilakukan. “Penyelesainnya harus segera karena jika retak itu dimasuki air ke struktur patung membuat besi karatan. Jika itu terjadi, sangat membahayakan. Makanya kami harapkan agar keretakan ini segera diperbaiki,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Kapolda akan Tindak Tegas Anggotanya Tidak Netral
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *