DENPASAR, BALIPOST.com – Sepak terjang I Gusti Putu Alit Jaya (39) di dunia kriminal berakhir. Spesialis bobol brankas dan safety box tujuh TKP ini dibekuk oleh tim Jatanras Polresta Denpasar di tempat kosnya di Perum Indah Regency di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Sabtu (11/8).
Ia ditangkap karena tato kalajengking di tangan kanannya terekam CCTV. “Awalnya dia tidak mau ngaku, tapi setelah ditunjukkan hasil rekaman CCTV yang kami peroleh, pelaku tidak bisa ngelak lagi. Tato kalajengking terekam CCTV,” kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol I Wayan Arta Ariawan, Rabu (15/8).
Dalam aksinya pelaku bekerja sendiri mengendarai sepeda motor dan membawa peralatan yaitu linggis kecil dan obeng. Selanjutnya pelaku melakukan survei tempat yang tidak ada penghuninya.
Setelah mendapatkan sasaran, pelaku memanjat pagar dan mencongkel jendela. Ada juga TKP yang dilakukan dengan membuka genteng dan masuk ke dalam rumah. Selanjutnya pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban. “Barang hasil curian lalu dijual pelaku dan uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari – hari,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan tujuh korban, tim Jatanras melakukan oleh TKP dan mendapatkan informasi jika modusnya sama. Polisi lalu melakukan pengintaian beberapa hari di kos pelaku.
Akhirnya pada Sabtu (11/8) pukul 23.00 Wita, polisi menggerebek tempat kos tersebut dan menangkap pelaku. “Pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dan ditangkap Polsek Kuta tahun 2013. Karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, akhirnya kaki pelaku terpaksa ditembak,” tegas Kompol Arta, didampingi Wakasatreskrim AKP Gusti Made Sudarma Putra. (Kerta Negara/balipost)