JAKARTA, BALIPOST.com – Komjen Pol. Syafruddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) yang baru, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dalam Pemilu 2019. Perwira tinggi bintang tiga Polri ini menegaskan akan menindak tegas seperti yang pernah dilakukannya di institusi kepolisian apabila ASN bersikap tidak netral di Pemilu mendatang.
“Ya, semua ASN harus netral. Kalau enggak (netral), kita tindak seperti (yang) saya (terapkan) di Polri. Semua anggota Polri harus netral, kalau tidak, out!” tegas Syafruddin usai serah-terima jabatan MenPAN-RB, di Gedung KemenPAN-RB, Jakarta, Rabu (15/8).
Selain itu, Syafruddin juga menegaskan tetap mempertahankan program yang sebelumnya sudah berjalan dan mewujudkan program yang belum terlaksana. “Nanti kita rapatkan dulu tapi semua program yang sudah diprogramkan, dicanangkan, direncanakan itu akan kita laksanakan di sisa waktu pemerintahan ini,” ujarnya.
Acara serahterima jabatan juga mengagendakan pidato perpisahan Asman Abnur yang menyampaikan bahwa sejumlah program yang dijalankannya selama ini telah berjalan baik dan mendapat respons positif dari publik. Politisi dari Partai Amanat Nasional ini berharap, Syaruddin sebagai penggantinya dapat terus mempertahankan capaian yang telah dilakukannya.
Asman Abnur menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menpan-RB setelah partai yang menaunginya, PAN, memilih tak mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada pemilu 2019. Sebelum serahterima jabatan beberapa jam sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Syaruddin sebagai MenPAN-RB untuk masa sisa jabatan periode tahun 2014-2019, di Istana Negara, Jakarta. (Hardianto/balipost)