Bali Belum Bebas Rabies
Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Seratusan anjing liar dieliminasi Dinas Pertanian Karangasem pascameninggalnya Mangku Nengah Widi akibat digigit anjing positif rabies. Warga Banjar Puregae, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem itu meninggal setelah mengalami gejala-gejala terjangkit penyakit rabies.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian Karangasem Made Ari Susanta, saat dikonfirmasi, Minggu (19/8), mengatakan pascamenerima laporan adanya warga meninggal akibat digigit anjing positif rabies, pihaknya langsung turun untuk melakukan investigasi bersama Puskeswan Kecamatan Rendang ke lokasi kejadian. Kata dia, pihaknya langsung melakukan edukasi terkait kewaspadaan rabies, termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran rabies. “Kita sudah berkoordinasi dengan perbekel untuk melakukan penanggulangan rabies di Desa Pempatan,” ucapnya.

Baca juga:  Otak Pembunuh Pensiunan Polisi Dituntut 15 Tahun Penjara, Tiga Temannya 12 Tahun

Susanta menambahkan, untuk mencegah kasus serupa kembali terjadi, pihaknya telah melakukan eliminasi dan populasi terbatas terhadap anjing-anjing liar di lokasi kasus dan sekitarnya. “Kita sudah lakukan eliminasi itu dua hari lalu. Dan kita berhasil mengeliminasi sekitar 154 ekor anjing liar,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini tidak akan berakhir sampai di situ. Jelasnya, pihaknya akan kembali melakukan hal seperti itu.

Baca juga:  Garap "Digital Nomad," Bali Berpotensi Raup Triliunan Rupiah Per Tahun

Sebab, sebelumnya pihaknya terkendala alam karena di lokasi terdapat kabut. Sehingga apa yang dilakukan belum maksimal. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *