DENPASAR, BALIPOST.com – Masalah remaja yang sedang trend saat dan harus mendapat perhatian khusus yaitu cyber bullying. Cyber bullying merupakan tindakan sekelompok orang melakukan penindasan dan pengancaman terhadap orang lain di media sosial (medsos).

Perbuatan ini berdampak pada gangguan psikis dan fisik, bahkan meninggal dunia. “Kami mengharap para siswa bijak menyikapi berita atau informasi di media sosial,” kata Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty Ismail, Senin (20/8), saat sebagai pembina upacara di SMP Negeri 4 Denpasar.

Baca juga:  Pascabom di Makassar, Aparat Kepolisian di Bali Lakukan Pengamanan Gereja

Selain itu, para orangtua dan guru supaya mengambil langkah antisipasi supaya generasi penerus bangsa tidak terpuruk akibat efek negatif medsos.
Di samping itu, sindikat narkoba juga memanfaatkan medsos ini untuk merekrut dan memasarkan barang terlarang ini.

Kata dia, bahaya narkoba menyasar para remaja merupakan masalah bersama yang harus diberantas. “Kemajuan teknologi informasi juga menimbulkan dampak negatif yang harus menjadi perhatian,” pintanya.

Baca juga:  Dua Kapolres Rapat Soal Karantina PMI di Kuta

Menjelang perayaan Hari Jadi ke-70 Polwan, mantan Kapolsek Kota Tabanan ini, mengajak meningkatkan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual para siswa siswi dalam menggapai cita-cita. Selalu menjaga tenggang rasa, welas asih dan empati dengan sesama, agar menjadi anak yang berguna untuk orangtua, keluarga dan negara.
“Adik-adik (siswa) harus menanamkan tekad, semangat dan motivasi tinggi untuk terus belajar, mengembangkan diri agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetitif,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Layanan SIM Tak Lagi di Mapolresta Denpasar

Foto

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *