Siswa, guru-guru, dan staf di SMPN 1 Denpasar, Selasa (21/8) mengumpulkan sampah plastik dalam aksi peduli sampah plastik, Selasa (21/8). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan sekolah di Denpasar diajak peduli sampah plastik. Aksi mengurangi sampah plastik ini diinisiasi Kelompok Media Bali Post (KMB) bekerjasama dengan sekolah dan Pemkot Denpasar diakhiri Selasa (21/8) setelah digelar sejak Senin (20/8).

Rinciannya sekolah yang dilibatkan adalah 12 SD, 11 SMP, dan 6 SMA. Dari 29 sekolah itu akan dipilih juara I sampai harapan III pengumpul sampah plastik terbanyak. Pemenang akan diumumkan saat Konser Merah Putih yang diadakan dalam rangkaian HUT Bali Post ke -70 pada Sabtu (25/8) di panggung terbuka Ardha Candra, Art Center.

Aksi mengurangi sampah plastik ini siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Harapannya agar sampah plastik bisa berkurang bahkan bisa mengurangi sampah yang ada di TPA.

Baca juga:  Hari Pertama PTM di Badung, Disdikpora Lakukan Pengawasan

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang hadir dalam acara ini mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik. “Dengan usia yang ke -70, Bali Post ikut bersama-sama menyelamatkan lingkungan dan generasi mendatang,” ujarnya.

Jika plastik mencemari air dan laut, maka makhluk hidup seperti ikan yang ada di dalamnya akan tercemari oleh sampah plastik. Ketika ikan dikonsumsi oleh manusia, maka manusia pun akan menjadi tidak sehat. “Adik-adik diikutsertakan dan diingatkan bahkan diselamatkan Ada sungai bersih. Kalau tidak ada kegiatan seperti ini, adik tidak akan mengerti dan paham. Kalau ingat lingkungan dan sampah plastik, ingat Bali Post,” ujarnya.

Kepala SMPN 1 Denpasar Drs. AA. Rimbya Temaja, M.Ag. mengatakan, mengapresiasi kegiatan ini. Upaya peningkatan kebersihan di Kota Denpasar, khususnya di sekolah sudah mulai ditingkatkan.

Baca juga:  Masa Depan Bali "Dihantui" Pencemaran Lingkungan

Diakui di sekolah pun telah ada kegiatan dalam rangka mengurangi sampah plastik. Yaitu dengan memilah sampah organik dan nor organik setiap hari Senin. “Jadi kedisiplinan anak-anak perlu sekali ditingkatkan untuk seluruh masyarakat. Karena sampah ini adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Siswa-siswa pun sangat antusias memilah sampah. Bahkan dari kedisiplinan anak-anak tersebut menular kepada orang tuanya. Sehingga orang tuanya juga membawa hasil pilahan sampah ke sekolah.

Selama dua hari melakukan pengumpulan sampah plastik, terkumpul 1 truk sampah plastik yang didapatkan dari seluruh civitas SMPN 1 Denpasar. “Kami ikut berkontribusi menjaga Bali dari sampah plastik. Kami harapkan seluruh stakeholder tidak hanya sekolah untuk menjaga kebersihan untuk Bali supata ajeg,” imbuhnya.

Baca juga:  Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Perbekel Ban Bakal Bangun Hunian Sementara

Ketua OSIS SMPN 1 Denpasar AA.Ngr. Winata Wirasuputra mengatakan, sejak dua hari ia bersama teman-temannya mengumpulkan sampah yang ada di setiap kelas. Juga sampah yang didapat dari rumah. Bahkan ada yang sampai memungut sampah plastik di jalan-jalan.

Ia termotivasi untuk ikut terlibat di aksi ini karena melihat masih banyak yang menggunakan plastik kemudian membuangnya sembarangan. Maka dari itu, dengan ikut serta dalam lomba ini akan semakin meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak sekolah untuk menjaga lingkungan dari sampah. Hal yang paling penting menurutnya adalah anak-anak sekolah bisa belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan Bali. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *