DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu even terbesar di dunia, IMF dan World Bank (WB) Annual Meeting 2018 dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Waktu pelaksanaannya pun sudah dekat yaitu Oktober 2018. Untuk mengakomodir peserta sekitar 20 ribu orang ini, sudah disiapkan 2 ribu bus.
“Jumlah bus sebanyak itu telah disiapkan pihak EO (event organizer). Kami hanya menyiapkan parkir dan pengawalan,” tegas Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali AKBP Nyoman Sukasena, Kamis (23/8).
Sedangkan kendaraan pengawalan delegasi, kata AKBP Sukasena, diperlukan 70 sepeda motor dan mobil 50-an mobil. Kebetuhan tersebut sudah diajukan ke Mabes Polri dan kemungkinan akan didrop dari polda terdekat. “Kami melakukan persiapan sejak 1,5 tahun lalu. Koordinasi dengan instansi terkait juga kami lakukan,” ungkapnya.
Kelancaran rute yang akan dilalui pejabat perbankan dan ekonomi dunia ini, jadi prioritas. Salah satu tikungan simpang Jalan Raya Kampus Unud-Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, tepatnya depan Kampus Politeknik Negeri Bali. “Tikungan tersebut sudah dilebarkan 2 meter, sehingga bus saat manuver di sana berjalan lancar,” ujar mantan Kasatresnarkoba Polresta Denpasar ini.
Upaya lain yang sedang diusulkan adalah meliburkan beberapa sekolah di wilayah Kuta Selatan, pada tanggal 13-14 Oktober 2018. Terutama sekolah yang masuk rute dilintasi peserta IMF-WB. “Ini baru diusulkan,” tandasnya.
Terkait evaluasi jumlah kecelakaan semester I tahun 2018 sebanyak 1.089 kasus, korban meninggal dunia 229 orang, luka berat 103 orang dan luka ringan 1.524 orang. Untuk kerugian materiil Rp 3.017.960.000. “Dibandingkan tahun 2017, jumlah korban meninggal turun 11 persen, luka berat naik 11 persen dan luka ringan naik 10 persen,” kata Sukasena. (Kerta Negara/balipost)
