BANGLI, BALIPOST.com – Keberadaan gedung berlantai tiga di RSU Bangli yang mangkrak sejak lebih dari sepuluh tahun lalu, kini dilanjutkan kembali pembangunannya. Rencananya, sebagian ruangan di gedung tersebut akan dimanfaatkan untuk ruang pelayanan khusus sulinggih. Untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 4 miliar.
Berdasarkan pantauan Kamis (23/8), proyek pembangunan gedung yang lokasinya berada di selatan areal RSU itu kini sedang dalam tahap pengerjaan. Sesuai papan proyek yang terpasang di dekat lokasi, pengerjaannya dilakukan oleh PT Karya Dinamis Mesari. Lama waktu pengerjaaan selama 135 hari mulai 24 Juli 2018.
Direktur RSU Bangli dr. Wayan Sudiana saat dikonfirmasi kemarin mengatakan dilanjutkannya kembali pembangunan gedung berlantai tiga tersebut untuk pengembangan ruang pelayanan mahotama. Rencananya, pada lantai satu dan dua gedung itu akan dimanfaatkan sebagai ruang pelayanan pasien khusus sulinggih. Sementara pada lantai tiganya akan dimanfaatkan untuk ruangan pendidikan.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sudiana bahwa ruang pelayanan untuk pasien sulinggih disediakan sebagai bentuk penghargaan Pemkab Bangli terhadap para sulinggih. Dengan adanya gedung tersebut, nantinya pasien sulinggih yang membutuhkan perawatan ataupun penanganan darurat akan langsung ditangani di sana tanpa harus dibawa ke IGD. “Selama ini sulinggih masih dirawat berbaur. Penyediaan ruang ini merupakan ide Bapak Bupati sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap sulinggih,” jelasnya.
Dengan dilanjutkannya kembali pembangunan gedung tersebut, maka total jumlah ruang pelayanan Mahotama yang dimiliki RSU Bangli nantinya menjadi 17 unit dari yang sebelumnya hanya 7 unit. Sudiana menambahkan setelah proyek pembangunan selesai, pihaknya mengupayakan melengkapi sejumlah sarana kesehatan di dalamnya seperti tempat tidur dan sebagainya, pada tahun anggaran perubahan. “Targetnya pembangunannya selesai bulan November,” ujarnya.
Selain melanjutkan pembangunan gedung mangkrak, RSU Bangli pada tahun ini juga tengah membangun gedung areal utara RSU dengan nilai Rp 1,7 miliar. Pembangunan gedung berlantai tiga tersebut rencananya akan difungsikan untuk ruangan managemen. (dayu rina/balipost)