BANGLI, BALIPOST.com – Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh rencananya akan digelar di Pura Kehen, Bangli. Sesuai dudonan karya, puncak pelaksanaan karya suci ini akan dilangsungkan pada Purnamaning Kelima, Buda Pahing Landep, 24 Oktober mendatang.
Jelang pelaksanaan karya, pihak panitia terus mematangkan sejumlah persiapan salah satunya dengan menggelar paruman melibatkan bebanuan Pura Kehen dan Pemkab Bangli.
Ketua Panitia Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen, Sang Made Suryawan (Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan) Kamis (23/8) menjelaskan, karya yang direcanakan berlangsung pada Oktober mendatang, ini adalah pertamakalinya dilaksanakan di Pura Kehen. Sesuai yang termuat dalam prasasti, upacara yang selama ini rutin dilaksanakan setiap tiga tahun sekali di Pura Kehen yakni karya Ngusaba Bhatara Turun Kabeh.
Dikatakan Suryawan, latar belakang dilaksanakannya Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen karena kondisi jagat selama ini yang tidak menentu. Banyak bencana alam terjadi di sejumlah wilayah. Dengan pelaksanaan karya ini diharapkan dunia beserta isinya selalu mendapat keselamatan dan kesejahteraan. “Jadi pelaksanaan Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh ini adalah untuk ngerastiti jagat lan sedagingnyane,” jelasnya.
Jelang pelaksanaan karya tersebut, Suryawan mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Pada Rabu (22/8) telah digelar paruman dengan melibatkan seluruh bebanuan Pura Kehen dan Pemkab Bangli untuk lebih mematangkan tugas masing-masing selama karya berlangsung. Sesuai dudonan karya, rangkaian karya akan dimulai dengan melasti pada 19 Oktober dan berakhir dengan prosesi Ida Bhatara Perampian Budal ke Kahyangan Soang-soang pada 4 Nopember mendatang. Pihaknya berharap kepada seluruh krama di Bangli untuk ikut berpartisipasi ngiasayang agar pelaksanaan karya di Pura sungsungan jagat ini bisa berjalan lancar dan sukses sesuai harapan bersama.
Sementara itu, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra selaku Penasehat Panitia Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen diwawancara terpisah mengatakan merujuk dari kisah sejarah Pura Kehen, Pemkab Bangli memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menggelar upacara di pura setempat. Untuk menyukseskan pelaksanaan karya suci di Pura Kehen, Pemkab membantu baik dalam bentuk tenaga termasuk pendanaan dengan ngaturang punia Rp 1,8 miliar.
Diharapkan pelaksanaan Karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh yang akan digelar untuk pertamakalinya di Pura Kehen ini dapat berlangsung sukses dan lancar. “Dalam paruman, saran dan masukan bebanuan berharap karya dengan tingkatan tertinggi ini bisa dilaksanakan berkelanjutan 10 tahun atau 15 tahun sekali,” kata Giri Putra. (Dayu Swasrina/balipost)