NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Pujawali di Pura Dang Khayangan Rambut Siwi, Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo para pengempon mulai melakukan berbagai persiapan. Pada Minggu (26/8), dilakukan pecaruan, ngaturang pakelem dan mendak tirtha di Pura Tirtha Lan Segara Dang Khayangan Rambut Siwi.
Pelaksana Harian Ketua Pengempon Pura Dangkhayangan I Gusti Made Sedana menjelaskan Pujawali di Pura Dang Khayangan Rambut Siwi digelar setiap 6 bulan sekali selama lima hari yakni dimulai sejak Rabu pancawara Umanis hingga Minggu pancawara Kliwon wuku Perangbakat. Untuk Pujawali saat ini, akan digelar mulai 29 Agustus hingga 2 September.
Sehari menjelang pembukaan Pujawali yakni Selasa pancawara Kliwon atau Anggarkasih Perangbakat, Selasa (28/8), akan digunakan sebagai penyucian Ida Bhatara Sesuhunan sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widi Wasa yang distanakan di Pura Dang khayangan Rambut Siwi. Kemudian pada Rabu pancawara Umanis wuku Perangbakat (29/8) dilaksanakan puncak Pujawali hingga Minggu pancawara Kliwon wuku Perangbakat (2/9) nanti.
Pada hari terakhir itu dilakukan Penyineban Pujawali diiringi pementasan tarian Tupeng Sidakarya dan Pependetan tepat pukul 00.00 Wita. Di Pura Dang Khayangan Luhur Rambut Siwi terdapat sembilan Perahyangan dan persembahyangan mulai Pura Pesanggrahan yang terletak di sebelah Selatan pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Pura Taman, Pura Penataran, Pura Goa Dasar, Pura Tirtha lan Segara, Pura Pasimpangan Melanting, Pura Pasimpangan Gading Wani, Pura Pasimpangan Dalem Ped dan terakhir di Pura Luhur. (Surya Dharma/balipost)