Gubernur Bali, Made Mangku Pastika. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Made Mangku Pastika yang mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bali, Selasa (28/8) mohon pamit dalam acara pelantikan Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, pada Rabu (29/8). Gubernur Bali dua periode sejak 2008 lalu ini juga memaparkan gambaran umum capaian pembangunan Bali 10 tahun terakhir.

“Pembangunan daerah Bali selama ini berpedoman pada visi dan misi Bali Mandara. Bali yang agung, maju, aman, damai dan sejahtera, dilandasi filosofi Tri Hita Karana dan menganut 5 prinsip dasar pembangunan yakni pro growth, pro poor, pro job, pro enviroment dan pro culture,” ujarnya.

Baca juga:  Gaungkan Perang Tiga Kejahatan Transnasional dari Bali

Pastika kemudian memaparkan sejumlah indikator makro pembangunan Bali berdasarkan data BPS 2018. Diantaranya, persentase kemiskinan 4,01 persen yang merupakan rangking 2 terbaik Nasional dan terendah dalam 5 tahun terakhir. Indeks gini ratio 0,38 atau ketimpangan rendah.

Pengangguran terbuka 0,86 persen, tercatat sebagai persentase terendah dalam sejarah pembangunan Bali dan terbaik nasional. Pertumbuhan ekonomi Bali dikatakan selalu diatas rata-rata nasional, dengan IPM 74. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  2024, Badung akan Genjot Rekrutmen PPPK
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *