DENPASAR, BALIPOST.com – Di kos-kosan di Jalan Pulau Misol Gang 6 No. 8, Rabu (29/8), pukul 12.30 Wita, seorang tukang pijat keliling asal Probolinggo, Jawa Timur, Misnami (52) ditemukan meninggal dengan kondisi membusuk. “Informasi awal dari saudara dan tetangga kosnya, korban mempunyai riwayat darah tinggi dan sering mengeluh sakit kepala,” kata Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu.
Usai olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUP Sanglah. Hasil pemeriksaan tim medis, terjadi pembusukan berupa pembengkakan wajah, lidah menjulur, mata melotot, pelebaran pembuluh pada lengan, hitam kehijauan pada dada, disertai gelembung pembusukan kulit. “Kata dokter, pembengkakan pada mulut bukan karena benturan benda tumpul, tetapi akibat pembusukan yang mengakibatkan keluarnya cairan dari mulut, hidung dan telinga,” ujarnya.
Sedangkan perkiraan waktu meninggalnya 48 hingga 72 jam, sebelum pemeriksaan 29 Agustus pukul 14.35 Wita.
Tak hanya satu laporan orang meninggal, selanjutnya pukul 18.30 Wita, Polsek Denbar kembali menerima laporan orang meninggal di kos-kosan di Jalan Gunung Sanghyang Gang Merpati No. 5, Denpasar. Ida Bagus Kade Wiliantara (25) ditemukan di dalam kamarnya.
Pria asal Buleleng ini ditemukan gantung diri kamar mandinya. “Yang melihat pertama kali adalah istri korban bernama Kadek Gunareni,” ucap mantan Kapolsek Denpasar Timur ini.
Saat itu Gunareni pulang dari kerja pukul 18.30 Wita. Setibanya di kamar kos, dia membuka pintu kamar dan melihat suaminya dalam keadaan tergantung di pintu kamar mandi menggunakan kabel dan telah meninggal.
Ia langsung mengangkat tubuh korban sambil teriak minta tolong. Dua orang tetangga kosnya membantu menurunkan korban. “Sebelumnya suami-istri sempat bertengkar lewat WA terkait masalah ekonomi keluarga,” ungkapnya. (kerta negara)