Warga Candikuning melakukan protes terhadap pengurugan Danau Beratan, Jumat (31/8). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Warga Desa Pakraman Candikuning, Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan mendatangi areal Pura Taman Beji Candikuning, Jumat (31/8), untuk memprotes kegiatan eksploitasi berupa pengurugan danau. Aksi ini merupakan tindak lanjut dari penolakan yang pernah dilakukan warga pada 2017.

Pada aksi tersebut, warga memasang spanduk yang pada intinya menyuarakan penolakan pengurukan Danau Beratan. “Hari ini, perwakilan warga turun cek ke lokasi, dan benar memang ada pengurukan di wilayah kami. Karena satu, tidak ada minta izin terhadap aktivitas ini. Kedua, merugikan dan menodai harga diri masyarakat, karena leluhur sejak awal menjaga danau,” kata Bendesa Adat Candikuning I G.N.A. Artanegara.

Baca juga:  1,5 Tahun Penertiban Masker di Denpasar, Uang Denda Terkumpul Ratusan Juta

Pihaknya berharap instansi berwenang turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Jika memang terjadi pelanggaran, Artanegara meminta aktivitas pengurukan dihentikan. “Dan berikan sanksi bagi mereka yang melakukan pelanggaran, sebagai efek jera. Akibat pengurukan, kami yang terdampak. Debit air bersih berkurang, sumber irigasi berkurang. Ini yang kami khawatirkan,” sebutnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *