Pohon pule raksasa tumbang dan menimpa Pura Prajapati, Kamis (30/8). (BP/istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah pohon pule raksasa yang ada di setra/kuburan Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tumbang pada Kamis (30/8). Pohon pule itu tumbang menimpa pura prajapati yang ada di areal setra desa Pohsanten.

Menurut Mangku Prajapati Made Suama dari Banjar Munduk Desa Pohsanten, siang itu terdengar suara pohon tumbang. Selanjutnya dia datang ke pura prajapati. Ketika tiba di pura dia mendapatkan pohon pule yang tinggi mencapai sekitar 25 meter roboh menimpa pura prajapati.

Baca juga:  Klungkung Siap Tampung 15 Ribu Pengungsi, Tenda Mulai Dipasang di GOR Swecapura

Robohnya pohon pule tersebut di karenakan pohon tersebut sudah keadaan lapuk. Beberapa bangunan hancur karena tertimpa pohon diantaranya bangunan bale tajuk tempat barang, padma pura prajapati, tembok penyengker pura dan bale piasan. Dengan total kerugian sekitar 50 juta rupiah.

Perbekel Pohsanten Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra, Jumat (31/8) mengatakan karena ada pujawali pada 9 September sehingga untuk sementara belum ada perbaikan. “Nanti ke depan akan diperbaiki,” katanya.

Baca juga:  Pilkel Serentak di 22 Desa, Setengah dari Total Petahana Tumbang

BPBD Kabupaten Jembrana juga memotong pohon dengan mesin dan puing-puing reruntuhan dibersihkan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *