DENPASAR, BALIPOST.com – Lahirnya bayi kembar empat (quadruplet) sangat disyukuri pasutri Putu Agra Ricna Sukarmawan dan Luh Gede Irin Pradnyawati. Sebab, Irin, demikian perempuan yang baru saja melahirkan anak kembar empat ini, sejak empat tahun menikah sulit hamil.
Walau sudah melakukan berbagai cara dan jalan, namun tetap susah hamil. Sehingga pasutri ini memilih menggunakan teknologi reproduksi berbantu yang lazim disebut program bayi tabung. Dan akhirnya oleh dokter Irin dinyatakan positif hamil, bahkan dalam kandungnya terdapat empat anak sekaligus. Lengkap sudah “KB Bali”-nya, yakni Putu, Made, Komang dan Ketut.
Dengan berkaca-kaca, Irin menceritakan bahwa awalnya dia memang susah hamil. Karena ambisi mempunyai anak, Irin memutuskan atau ikut program bayi tabung dan positif hamil. “Kami kaget. Pertama periksa kelihatan ada tiga. Kalau tiga saya pikir masih bisalah,” ucap Irin menceritakan saat kehamilannya.
Dan bulan depannya saat periksa ulang (kontrol hamil), ternyata di dalam perutnya bukan tiga orang. Namun empat. “Ya saat periksa ada empat. Untungnya membelah dengan sempurna dan ada detak jantung. Kami antara senang dan sedih saat juga. Senangnya ada empat sekaligus. Sedihnya resiko sangat tinggi. Saya, terutama dengan badan saya yang kecil. Mungkin juga lahir prematur dan keguguran. Ini yang membikin sedih. Dan dengan doa dan dibantu Ida Hyang Widhi Wasa, akhirnya empat bayi kami lahir dengan lancar,” ceritanya sambil menangis. (Miasa/balipost)