DENPASAR, BALIPOST.com – Pantai Sanur kian ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun asing. Ditambah lagi padatnya penumpang speed boat yang nyeberang ke Nusa Penida. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan lahan parkir yang memadai sehingga sering krodit dan banyak sepeda motor parkir di trotoar.
Efek kondisi itu, Polsek Denpasar Selatan (Densel) sering menerima keluhan bahkan komplin. Pasalnya banyak turis merasa terganggu dengan kondisi itu, bahkan ada pahanya tergores plat nopol sepeda motor. “Mulai hari ini kami lakukan sosialisasi membersihkan trotoar dari sepeda motor. Trotoar itu untuk pejalan kaki, jogginf track dan difabel,” tegas Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya, Sabtu (1/9).
Bersama puluhan anggotanya, Kompol Wirajaya melakukan penyisiran dari Jalan Hang Tuah, Pantai Sanur, depan GBB dan lokasi jogging track lainnya. “Kami akan melakukan sosialisasi areal jogging track sepanjang 4 kilometer,” ungkap mantan Kapolsek Kuta ini.
Upaya itu dilakukan karena sebentar lagi akan digelar even internasional yaitu IMF dan World Bank (WB). Menurut Kapolsek asal Buleleng ini even tersebut akan mendatangkan ribuan tamu menjelang dan setekah IMF. “Sanur ini akan kebagian cukup banyak wisataan yang datang terutama pada saat menjelang IMF sampai akhir IMF. Fasilitas-fasilitas kayak jogging track ini harus clear, bersih karena salah satu fasilitas yang memang dimiliki Sanur, disamping pantai. Hanya dua itu saja,” tandasnya.
Sehingga mulai sekarang disosialisasikan sehingga paling tidak pertengahan September jalur jogging track ini bisa bersih dari parkir dan dipakai maksimal.
Sosialisasi tersebut akan dilakukan selama dua minggu ke depan.
Setelah itu bila masih ada parkir di trotoar akan dikandangkan di polsek dan baru bisa diambil setelah IMF. “Kami berharap semua pihak menyadari bahwa ada even internasional luar biasa ini digelar di Bali. Mari sama-sama menjaga wilayah kita ini agar betul-betul aman dan nyaman,” harapnya. (kerta negara/balipost)