GIANYAR, BALIPOST.com – Sebanyak 35 destinasi wisata di Bali menjadi tujuan kunjungan delegasi pertemuan International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB). Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya berada di Kabupaten Gianyar.
Ubud mendominasi dengan 7 destinasi. Ubud menjadi tujuan utama lantaran memiliki berbagai keunggulan. Sejumlah destinasi dan atraksi wisata di Ubud akan disajikan untuk para delegasi. Bahkan, sebuah event khusus yang menonjolkan keunikan desa wisata tengah disiapkan.
Menurut Kadisparda Gianyar A.A. Ari Brahmanta, Senin (3/9), event tersebut berupa festival desa wisata nusantara. Event ini disiapkan Yayasan Desa Wisata dan Disparda. Keunikan desa wisata dari berbagai aspek dan dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan dalam event yang akan dilangsungkan 12 sampai 15 Oktober di lapangan Ubud itu.
”Jadi, produk-produk yang ada di desa wisata dipamerkan untuk menyambut IMF-WB. Itu inovasi masing-masing daerah. Kita sudah minta Asita agar menginformasikan dan membuat program khusus kunjungan peserta pertemuan maupun keluarga ke festival itu. Asita yang handle langsung,” katanya.
Dari laporan yang diterimanya, per kemarin, sebanyak 70 stand yang sudah di-booking desa wisata. Targetnya ada 90 stand. ”Yang dari luar Bali, banyak. Nanti akan ditampilkan kesenian yang ada di perdesaan. Ada Papua juga ikut, ini akan menarik,” ungkapnya.
Terkait sumber dana festival, Ari Brahmanta menyebutkan, berasal dari partisipasi masing-masing desa wisata didukung pemerintah daerah. Panitianya adalah para praktisi desa wisata setempat.
Lebih lanjut dijelaskannya, 13 destinasi wisata tujuan delegasi IMF-WB memiliki daya tarik bervariasi. Ada yang menawarkan keindahan alam, pertanian, hingga kekayaan budaya. Persiapan dari berbagai aspek telah dilakukan Pemkab Gianyar termasuk aparat keamanan.
Pemkab antara lain mempersiapkan infrastruktur hingga masalah kebersihan. ”Destinasi kita sudah siap. Kita terus pantau, karena kemungkinan ada perubahan-perubahan. Makin dekat, persiapan makin kita mantapkan. Jelang kegiatan, tentu kita akan lebih intensif,” tegas Ari Brahmanta.
Persiapan menyambut delegasi IMF-WB menjadi hal yang sangat penting bagi Gianyar. Ini akan menjadi sarana promosi pariwisata yang cukup efektif. Belasan ribu delegasi akan hadir dari 187 negara. Jika sebagian besar memilih Gianyar sebagai tujuan wisata, tentu akan berdampak positif sampai kepada pelaku industri kecil penunjang sektor pariwisata. (dedi/balipost)