DENPASAR, BALIPOST.com – Saat listrik padam akibat gangguan di Unit PLTU Paiton, kebakaran hebat terjadi di Jalan Pulau Bungin Gang Bekisar, Denpasar Selatan, Rabu (4/9) pukul 14.00 Wita. Gudang rongsokan, usaha sablon, sepeda motor dan barang berharga lainnya, ludes dilalap si jago merah.
Answar Liatun (57), pengepul barang rongsokan mengatakan, saat kebakaran korban sedang tidur dikamar. Dia bangun setelah mendengar teriakan warga sekitar TKP. Begitu keluar kamar, ia melihat gudang miliknya terbakar.
Kebetulan saat itu gudang lagi karena semua anak buahnya keluar mencari barang bekas. Akibat kejadian itu, Answar mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.
Adapun gudang barang bekas tersebut terdiri dari 4 blok, masing-masing milik Asdim (54), Answar Liantun, Padal (43) dan Hartono (50). Asdim sendiri saat kejadian berada di gudang kepaon. Dia ditelepon oleh tetangga dan diberi tahu gudangnya terbakar.
“Beberapa menit kemudian mobil pemadam Kota Denpasar dan Badung tiba di TKP,” kata sumber.
Petugas pemadam bersama warga berupaya memadamkan api. Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan enam mobil pemadam Denpasar dan satu mobil Pemadam Pemkab Badung.
Hasil olah TKP awal yang terbakar diantaranya tiga blok gudang pemulung, satu blok gudang usaha sablon, dua sepeda motor, uang tunai Rp 87 juta, perhiasan emas dan barang-barang rumahtangga lainya. “Jumlah kerugian keseluruhan masih didata,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. “Anggota kami masih memeriksa saksi-saksi,” ujarnya. (kerta negara/balipost)