DENPASAR, BALIPOST.com – Perilisan Samsung Galaxy Note 9 di Indonesia menggantikan keberadaan Galaxy Note 8. Di situs pencarian Priceza, smartphone ini banyak dicari oleh konsumen tanah air meskipun terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan ketimbang generasi lamanya.
Lantas, apakah pengguna Galaxy Note 8 layak upgrade ke smartphone generasi terbaru ini? Sebagai pertimbangan, kali ini Priceza akan membagikan ulasan singkat terkait kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy Note 9. Yuk, simak ulasannya:
Desain Serupa dengan Galaxy Note 8
Dari segi fisik, sejatinya tak hanya perubahan antara Galaxy Note 8 dan Galaxy Note 9. Smartphone ini sama-sama mengusung konsep Infinity Display yang memasangkan panel Super AMOLED 6,4 inch berukuran lebih besar 0,1 inch ketimbang Galaxy Note 8. Akan tetapi, resolusi pada layar besarannya masih sama yakni Quad HD+ 1440 x 2960 pixels sehingga perbedaan kualitasnya tak terlihat signifikan.
Masih menggunakan material Corning Gorilla Glass 5 pada bagian muka dan belakang, kedua smartphone juga mengenakan frame alumunium sehingga menambah kesan premium. Begitu pula dengan sertifikasi IP68 yang tetap dipertahankan, termasuk dukungan jack audio 3.5 mm yang bisa kamu temukan pada kedua seri smartphone.
Upgrade Minor di Sektor Kamera
Samsung Galaxy Note 9 dipercaya menawarkan dukungan kamera apik. Sayangnya, konfigurasi kamera masih setara dengan pendahulunya meskipun telah dibekali dual aperture f/1.5-2.4 pada lensa wide-angle.
Tak hanya itu, dukungan kamera depan pada kedua smartphone juga setara. Baik Galaxy Note 8 maupun Galaxy Note 9, keduanya sama-sama didukung kamera depan beresolusi 8 MP dengan aperture F1.7.
Kinerja Lebih Kencang dengan Sistem Pendingin
Jika desain dan dukungan kamera tidak mengalami perubahan besar, upgrade sangat terasa pada sektor hardware. Di Samsung Galaxy Note 8, chipset yang digunakan adalah Exynos 8895 Octa dengan clock Octa-core (4×2.3 GHz Mongoose M2 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) berarsitektur 10 Nm. Tentunya, peningkatan chipset membuat kinerja Galaxy Note 9 lebih kencang untuk berbagai fungsi.
Tak hanya itu, Galaxy Note 9 juga dilengkapi sistem pendingin water-carbon. Lewat teknologi ini, suhu para smartphone akan tetap stabil dan cenderung sejuk sekalipun dipakai menjalankan game berat. Tambahannya, Samsung memasang Smart Performance Adjuster sehingga kinerja sistem tetap smooth tanpa mengalami lag.
Teknologi S Pen Inovatif
Pada Galaxy Note 8, dukungan S Pen masih sama seperti Galaxy Note series lama untuk difungsikan sebagai pena digital. Selain digunakan untuk sekadar corat-coret atau membuat sketsa, kekuatan S Pen pada Galaxy Note 9 kini ditingkatkan berkat dukungan Bluetooth Low Energy (BLE) .
Lewat dukungan fitur konektivitas tersebut, S Pen bisa difungsikan secara jarak jauh. Bahkan, kamu bisa memanfaatkannya sebagai shutter kamera, clicker presentasi ataupun mengelola penggunaan aplikasi pihak ketiga di dalam smartphone.
Baterai Lebih Besar
Perubahan lain terjadi pada sektor daya. Pada Galaxy Note 8, Samsung menyematkan dukungan baterai tanam berkapasitas 3300 mAh yang lebih kecil ketimbang Galaxy Note 9 dengan baterai 4.000 mAh. Tentu, upgrade di sektor baterai ini membuat Galaxy Note 9 bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Fitur Keamanan Semakin Canggih
Selain penempatan sensor sidik jari yang lebih disesuaikan supaya ramah untuk diakses, fitur keamanan lain pada Galaxy Note 9 juga semakin canggih. Melalui fitur keamanan biometrik berupa iris scanner dan face recognition dengan kemampuan yang ditingkatkan, smartphone bisa bekerja lebih cepat untuk mengenali identitas pemilik saat membuka kunci.
Di Indonesia, harga Samsung Galaxy Note 9 ditawarkan mulai Rp 13.499.000 untuk varian RAM 6GB dan Rp 17.999.000 untuk varian RAM 8GB. Tersedia dalam tiga pilihan warna seperti Ocean Blue, Midnight Black, Lavender Purple dan Metallic Copper, apakah kamu tertarik untuk upgrade smartphone lama kamu ke Samsung Galaxy Note 9? (kmb/balipost)