Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perburuan pelaku pengeroyokan Umbu Wedo Gaunglahlo (19), terus dilakukan tim Opsnal Polsek Reskrim Polsek Denpasar Selatan (Densel). Polisi telah mengamankan delapan orang diduga pelaku yang mengeroyok korban dan akhirnya meninggal di rumah sakit.

“Korbannya ternyata mahasiswa bukan karyawan minimarket dan sedang mengikuti Ospek,” kata sumber, Kamis (6/9).

Sumber tersebut menambahkan, diduga motif kasus ini adalah ketersinggungan. Awalnya korban hendak mampir ke minimarket di Jalan Raya Pemogan Densel.

Baca juga:  Gubernur Koster Sampaikan Pidato Pencapaian Kinerja Selama 2 Tahun Kepemimpinan

Tanpa disengaja, motor korban menabrak salah seorang pemuda setempat yang sedang nongkrong di minimarket tersebut. Pemuda tersebut tidak diterima, lalu menghubungi teman-temanya. Dalam hitungan menit, beberapa pelaku datang dan langsung mengeroyok korban hingga babak belur.

Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya, saat dikonfirmasi membenarkan korban adalah mahasiswa. Namun ia enggan menyebut universitasnya. “Nanti saya kalau sudah lengkap pasti kami rilis. Ini kasus besar. Pemicunya karena kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Tambahan Kasus COVID-19 di Bawah 500 Orang

Sedangkan Kanitreskrim Iptu Hadimastika mengakui menangkap para pelaku dan kini masih diperiksa. “(Pelaku) diamankan semua, banyak. Kami masih kembangkan,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Ubud, Gianyar ini.

Sebelumnya, Umbu Wedo Gaunglahlo dikeroyok di minimarket di Jalan Raya Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), Minggu (2/9) pukul 00.13 Wita. Sempat dirawat di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia, Senin (3/9). (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *