Simone Bodini. (BP/kmb)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Simone Bodini merupakan bartender internasional yang sudah memiliki pengalaman 23 tahun. Pria asal Italia ini merupakan International Brand Ambassador Stoli Vodka, salah satu produsen vodka dan minuman berakolhol premium yang terkenal di dunia.

Sudah dua tahun Bodini didapuk sebagai duta Stoli yang diproduksi pertama kali pada 1938 ini. Banyak pengalaman yang diperolehnya selama dua tahun menjadi duta, salah satunya bisa mengenal negara-negara baru dan tempat-tempat yang terkenal. “Sukanya dalam pekerjaan ini adalah saya bisa berpergian ke negara-negara dan tempat-tempat yang indah, salah satunya Bali,” kata pria yang telah 10 tahun menjadi seorang guru bartender ini.

Baca juga:  Polygon Gandeng Nadine Kampanye Inspiratif

Ditemui sebelum melaksanakan Master Class di Seminyak, Badung, saat peluncuran Stoli Vodka di Indonesia, Kamis (6/9), ia mengaku bukan cita-citanya menjadi seorang bartender saat muda. Bahkan ia sempat kuliah di jurusan Astrofisika karena ingin menjadi seorang Astrofisikawan. Namun, ia hanya bertahan 2 tahun di jurusan itu. Kemudian ia beralih ke jurusan Sosiologi. “Saya ingin mencoba sesuatu yang baru sehingga saya pun menabung dan pergi ke Amerika,” katanya.

Baca juga:  Bisnis Nama Domain di Indonesia Tunjukkan Pertumbuhan Signifikan

Di Amerika, tepatnya di Las Vegas, ia kemudian bekerja sebagai pelayan restoran. Pertemuannya dengan dunia bartender pun dilakoni secara tidak sengaja. “Ketika itu saya masih menjadi pelayan dan diminta menjadi bartender. Padahal waktu itu saya tidak memiliki pengalaman sebagai bartender. Tapi saya mencobanya dan saya ingin belajar lebih jauh tentang dunia bartender,” ungkapnya.

Ia mengaku ada suka dan duka ketika menggeluti dunia bartender. “Sukanya tentu karena bisa terus bepergian. Ini bisnis yang sangat menyenangkan karena bisa bertemu banyak orang. Seperti saat ini, saya bisa berada di Bali. Alam Bali yang sangat indah membuat saya kagum,” sebut pria ramah ini.

Baca juga:  Pilih Caleg, Ini Kriteria Utama yang Jadi Pertimbangan Parpol

Namun, ia mengatakan ada juga duka dalam pekerjaan ini. Pasalnya ia jarang ada di rumah dan rindu keluarga. “Karena kerap bepergian, saya jarang di rumah dan jauh dari keluarga.” (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *