KEPRI, BALIPOST.com – Gelaran ajang grand final Miss Tourism Worldwide mampu mendongkrak pariwisata Kepulauan Riau. “Gelaran ajang Grand Final Miss Tourism Worldwide menjadi salah satu momentum untuk mendongkrak popularitas pariwisata Batam dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri),” kata Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area Kepulauan Riau, Kiagoos Irvan Faisal di Bintan, Kamis (6/9).
Saat menerima secara resmi finalis Miss Tourism Worldwide, Irvan mengatakan, dukungan infrastruktur yang memadai serta 3A –akses, atraksi, dan amenitas- sudah lebih maju, membuat Bintan khususnya tumbuh menjadi surga pariwisata, tempat menambang devisa. Lokasinya yang dekat Singapura, seolah menjadi halaman bermain bagi warga negeri tetangga ini.
Event dan hiburan yang tak henti digelar di Bintan atau Batam diyakini bisa men-drive ekonomi masyarakat. Saat banyak orang datang, demand akan tercipta.
Kemenpar sendiri, kata Irvan, sudah mencanangkan Great Batam, yang meliputi Batam dan Bintan, dimana Kemenpar terus mendorong dan mensupport agar kedua daerah ini menyajikan lebih banyak event. Dari festival budaya, musik yang bisa menarik banyak orang, sampai sport tourism macam Tour de Bintan dijadikan senjata untuk menghadirkan lebih banyak wisman ke Indonesia. “Momentum seperti ini sangat efektif untuk promosi Wonderful Indonesia,” kata Irvan.
Ia mendorong Miss Tourism untuk mempromosikan Indonesia yang luar biasa melalui media sosial sehingga pengikut mereka, terutama generasi milenium, tertarik dan menyebarkan berita tentang keindahan Indonesia yang hebat, dan pada akhirnya mereka akan datang ke Indonesia. “Saya yakin Anda akan menikmati acara ini, dan kembali dengan kenangan indah. Silakan datang lagi atau perpanjang masa tinggal Anda dan jelajahi lebih banyak destinasi di luar Kepulauan Riau,” pesan Irvan.
Malam grand final Miss Tourism Worldwide aka digelar di Batam, Minggu (9/9) malam. Sebelumnya, 22 finalis miss tourism dari berbagai negara sudah melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari Singapura, Bintan, dan Batam.
Para finalis berasal dari Afrika Selatan, Singapura, India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Kanada, Filipina, Meksiko, Rusia, Nepal, Belanda, Belgia, Vietnam, Jepang, Prancis, Thailand, Zambia, Korea, Siberia, Kazakhstan, Australia, Cina, Myanmar, dan Berneo. (Nikson/balipost)