Bakti sosial kesehatan yang digelar Yonif 741/GN di Desa Asah Duren disambut antusias masyarakat sekitar. Di desa perbatasan dengan Kabupaten Buleleng ini, sering dilintasi prajurit untuk latihan. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Puluhan warga serta lanjut usia (lansia) di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Jumat (7/9) mengikuti cek kesehatan. Pelayanan kesehatan digelar Batalyon Infantri (yonif) Mekanis 741/Garuda Nusantara. Selain menerjunkan dokter batalyon juga melibatkan sejumlah dokter dari Puskesmas Pekutatan dibawah Dinas Kesehatan Jembrana.

Pelayanan kesehatan ini merupakan rangkaian latihan pratugas pengamanan perbatasan Indonesia dan Timor Leste hingga beberapa hari ke depan. “Pelayanan kesehatan ini juga sebagai wahana latihan kepada prajurit nanti dalam tugas Pam di perbatasan selama sembilan bulan. Selain bakti sosial untuk masyarakat di sekitar lokasi kami latihan,” ujar Danyonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf. Hendra Saputra.

Baca juga:  Terapkan E-Planning, Pemkab Gianyar Bangun Studio Perencanaan Gianyar Satu Data

Pelayanan kesehatan ini menurutya, bertujuan mengajak masyarakat agar selalu menyatu dengan TNI. Kebetulan Desa Asahduren berada di perbatasan juga dengan Kabupaten Buleleng dimana sering dilintasi oleh para prajurit Yonif latihan.

Danyonif Mekanis juga mengajak masyarakat untuk jangan segan berinteraksi dengan para prajurit Yonif ataupun mengunjungi pos-pos TNI yang ada di Desa tersebut. “Jangan segan, kami bukan aparat yang jauh dari masyarakat. Justru kami ada untuk masyarakat, manunggal dengan rakyat,” tegasnya.

Baca juga:  Puluhan Warga Banjar Patas Terkena Sakit Mata

Perbekel Asah Duren, I Nyoman Mandia mengungkapkan dengan kegiatan dari Yonif ini masyarakat bisa menjadi akrab dengan para anggota TNI. Sejak awal, Desa Asahduren yang berada di perbukitan ini memang sering disinggahi bahkan menjadi lintasan latihan. Warga menurutnya juga terbantu dan merasa aman, apalagi dengan kegiatan kesehatan gratis seperti kemarin. Terbukti masyarakat cukup antusias, termasuk warga lansia rela datang untuk mengikuti pengobatan. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Mediasi Pekerja Proyek Belum Dibayar Tak Capai Titik Temu
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *