NEGARA, BALIPOST.com – Kondisi Gusti Agung Putu Suener (74) dari Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, kini semakin lemah. Nafasnya sesak dan susah untuk berjalan.
Bahkan belakangan ini timbul lebam-lebam pada kaki dan tubuhnya seperti darah mati.
Suami dari Ni Ketut Rani yang memiliki dua anak lelaki ini mengalami sakit parah sejak setahun lalu sehingga sering keluar masuk rumah sakit. Kakek Suener mengalami perapuhan tulang belakang dan sesak nafas akut. “Jika berdiri sebentar saja sudah gemetar dan sesak nafas,” kata Nenek Rani.
Sebelumnya mereka tinggal di gubuk namun sejak 2016 sudah diberikan bantuan bedah rumah dari dana desa. Perbekel Pohsanten Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra, Jumat (7/9) mengakui warganya tersebut masuk dalam daftar KK miskin. Sudah mendapatkan bedah rumah dan rutin mendapatkan sembako serta memiliki kartu JKN untuk berobat. “Beliau memang membutuhkan kursi roda,” kata Gusti Agung Kade Sultra.
Untuk meringankan beban keluarga Kakek Suener, Bali Post memberikan bantuan kursi roda Jumat pagi, yang diserahkan wartawan Bali Post Biro Jembrana bersama relawan kemanusiaan di Jembrana didampingi Perbekel Pohsanten, Babinsa Pohsanten serta Kelian Banjar Rangdu.
Selain kursi roda juga diserahkan bantuan dana dan sembako dari relawan kemanusiaan. (kmb/balipost)