BANGLI, BALIPOST.com – Ribuan orang menghadiri prosesi nyiramin dan pemakaman istri Bupati Bangli I Made Gianyar, Ni Luh Putu Erik Wiriani, Jumat (7/9). Ny. Erik Gianyar yang meninggal karena sakit kanker, Kamis (6/9), dimakamkan di Setra Desa Bunutin, Kintamani.
Kepergian sang istri meninggalkan duka pada Bupati Made Gianyar dan kedua anaknya. Sejumlah pelayat tampak memadati rumah duka di Desa Bunutin Kintamani.
Selain masyarakat umum, pelayat yang nampak hadir dari kalangan pejabat di Lingkungan Pemkab Bangli, dan tokoh masyarakat. Beberapa pejabat dari kabupaten lainnya juga terlihat mendatangi rumah duka.
Meski sedih ditinggal sang istri, Bupati Made Gianyar tetap berusaha menunjukkan ketegaran. Demikian juga putra pertamanya Ananta Wicaksana Wiryagian dan putri keduanya Cintya Wulandari Wiryagian yang terlihat tabah dengan kepergian ibunya.
Prosesi nyiramin jenazah almarhum Ny. Erik Gianyar dilangsungkan sekitar pukul 14.00 wita. Usai prosesi nyiramin, dilanjutkan dengan upacara penguburan di setra desa setempat.
Bupati Made Gianyar saat ditemui siang kemarin mengaku dirinya dan kedua anaknya sudah mengikhlaskan kepergian istri tercintanya. Dimata dirinya, Erik Wiriani yang telah menemani hidupnya selama puluhan tahun, adalah sosok wanita yang baik dan luar biasa. “Istri saya terlalu baik untuk seorang suami seperti saya,” ujarnya. (Dayu Swasrina/balipost)