SINGARAJA, BALIPOST.com – Jambore Nasional (Jamnas) Volkswagen (VW) Indonesia ke 49 Tahun 2018 ini digelar di Buleleng. Sekitar 500 unit mobil VW dari puluhan club VW di Tanah Air memadati Kota Singaraja.

Jamnas yang disi berbagai kegiatan mulai dari hiburan musik, kesenian tradisional, kontes mobil VW, touring, sarasehan, drag race mobil VW, dan exsebisi slalom. Tak hanya itu, arena jamnas ini juga disediakan stan kuliner kahs buleleng hingga bursa penjualan aneka aksesoris VW.

Dalam Jamnas tahun ini, panitia pelaksana menyiapkan satu mobil VW Beetle Tahun 1967 sebagai hadiah undian. Syaratnya harus melakukan pembelian kupon seharga Rp 20.000 untuk bisa mengikuti undian.

Baca juga:  Di Buleleng, 10 SMP Gelar UNBK

Ratusan mobil VW mulai berdatangan ke lokasi jamnas di Lapangan Bhuana Patra Singaraja. Kebanyakan adalah mobil-mobil klasik jenis, seperti VW kodok, VW combi, dan VW safari.

Selain mulai diparkir di lokasi jamnas, mobil kuno ini pun mulai menjajal jalanan Kota Singaraja.

Ketua Panitia Jamnas VW Indonesia ke-49 Made Rai Ridartha mengatakan, event ini sebagai ajang temu kangen para penggemar VW di Indonesia. Gelaran ini diikuti antara 500 sampai 600 unit mobil VW dengan jumlah peserta di luar penonton diperkirakan sekitar 2.000. Sejumlah pecinta VW dari luar Bali yang mengikuti ajang Jamnas, sudah hadir di Buleleng.

Baca juga:  Jamnas MB Club Ina Digelar di Bali, 10 Ribuan Partisipan akan Hadir

Melihat partisipasi peserta yang sangat antusias, pihaknya mengklaim bahwa even ini telah memberikan dampak positif bagi Buleleng. Salah satunya adalah kamar hotel di Kota Singaraja meningkat karena dipenuhi peserta jamnas.

Selain dampak jangka pendek itu, Rai Ridartha menyebut bahwa dari event ini untuk mengajak siapapun penggemar mobil antik untuk bisa kembali berkunjung ke Buleleng menikmati daerah tujuan wisata atau menanamkan investasi di Bali Utara. “Kalau dampak jangka pendek kamar hotel sudah banyak yang dipesan dan bahan ada yang full booking. Setelah ini bagaimana Buleleng lebih dikenal lagi ke depannya, dan kami terus mengkampanyekan bahwa tidak saja ada tempat indah di selatan, namun di Buleleng pun memiliki daerah indah dan bisa untuk berinvestasi dengan potensi yang ada,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Denpasar Masih Rawan Transmisi Lokal, Ini Jumlah Penambahan Kasusnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *