TABANAN, BALIPOST.com – Pascadilantiknya Koster-Ace sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, beragam harapan muncul untuk pasangan ini. Salah satunya desakan dari Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, Drs. I Wayan Madra Suartana, M.Si yakni membentuk Dewan Pendidikan tingkat provinsi.
Keberadaan lembaga itu diharapkan bisa mengatasi beragam persoalan dunia pendidikan di Bali. Dikatakan Madra Suartana, telah beberapa kali usulan disampaikan kepada gubernur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
Namun sampai saat ini belum terwujud. “Kami berharap gubernur yang kemarin dilantik dapat segera mewujudkan adanya dewan pendidikan untuk tingkat provinsi Bali,” harapnya.
Keberadaan dewan pendidikan di tingkat provinsi Bali, kata Madra dipandang sangat penting, terutama sebagai wadah koordinasi dewan pendidikan kabupaten/kota se-Bali. Untuk terwujudnya dewan pendidikan tersebut, pihaknya juga beberapa kali membuat pernyataan yang juga difasilitasi pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bali yang ketika itu dipimpin Alit Mariana. Tetapi, tetap tidak ada realisasinya.
Saat ini, imbuhnya, telah ada perubahan penyelenggaraan pendidikan menengah yang menjadi tanggung jawab provinsi. Bagi Madra, logikanya dewan pendidikan di tingkat provinsi Bali harus terbentuk. “Jauh-jauh hari sebelum Bapak Koster menjadi calon gubernur kami Dewan Pendidikan Tabanan sudah beberapa kali mengusulkan ke kantor DPD PDIP Bali agar program inovatif kami didukungnya. Saat itu juga kami perkenalkan juga program-progran klinik pendidikan Tabanan yang belum ada di daerah lain, khususnya dalam menjadi mitra kerja Dinas Pendidikan dalam upaya peningkatan mutu dan layanan pedidikan,” sebutnya. (Puspawati/balipost)