GIANYAR, BALIPOST.com – Dalam sehari, Minggu (9/9), dua peristiwa kebakaran terjadi di Gianyar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Insiden kebakaran pertama, di bangunan lantai 2 milik I.B Oka di Desa Mas, Kecamatan Ubud. Sedangkan peristiwa kedua di sebuah kosan milik I Wayan Kantor (65) di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar.

Kebakaran pertama diketahui terjadi pukul 03.40 wita. Informasi menyebutkan bangunan tersebut dikontrak oleh Bambang, untuk berjualan bakso dan lalapan.

Baca juga:  Usai Minum Miras, Residivis Bakar Rumah di Lukluk

Pada saat kejadian Bambang dan istrinya tidak ada karena sedang naik haji. Bangunan itu ditempati 2 karyawati asal Jember yakni Kotijah (35) dan Kotimah (25).

Api sudah cukup besar dari lantai 1, yang sehari-hari digunakan untuk berjualan bakso dan lalapan. Terkejut melihat kobaran api, dua perempuan ini berteriak minta tolong.

Empat unit mobil kebakaran Pemkab Gianyar meluncur ke lokasi. Setelah berjuang keras api baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 04.45 wita.

Baca juga:  Rawan, Kebakaran di Denpasar Capai 20 Kali Per Bulan

Kaposek Ubud Kompol Made Raka Sugita membenarkan insiden kebekaran tersebut. Hasil penyelidikan sementara, diduga sumber api adalah korsleting listrik. “Hasil penyelidikan sementara itu akibat konsleting listrik,” katanya.

Diketahui kebakaran ini tidak hanya menghanguskan bangunan lantai dua milik I.B. Oka, namun juga membakar dua unit sepeda motor. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta lebih.

Kebakaran kedua diketahui Made Togog salah seorang warga setempat, sekitar pukul 08.30 Wita. Dua unit pemadam Kabupaten Gianyar lantas dikerahkan ke lokasi tersebut untuk melakukan pemadaman.

Baca juga:  Percikan Kembang Api Picu Kebakaran Pelinggih dan Bale Bengong

Setelah berupaya keras api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 09.15 wita. Kebakaran juga diduga karena korsleting listrik. (Manik Astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *