DENPASAR, BALIPOST.com – Siswa SD 6 Saraswati Denpasar, kelas 5 I Wayan Natha Wiryawan menjadi pemenang utama tingkat nasional Lomba Family Art Faber Castell. Dari 36.552 peserta yang berasal dari 32 kota di Indonesia yang ikut dalam lomba itu, Natha berhasil menjadi pemenang.
Sebagai hadiahnya, ia bersama 7 pemenang lainnya akan berangkat ke Thailand Oktober nanti. Acara penyerahan pemenang dilakukan di SD Saraswati 6 Denpasar pada Senin (10/9).
Product Manager PT Faber Castell International Indonesia Richard Penelewen mengatakan, para pemenang ini memperoleh hadiah utama yakni berwisata ke Bangkok, Thailand.
Per anak akan didampingi satu orang tua/wali. Ini nantinya akan menjadi momentum yang sangat baik bagi hubungan anak dan orang tua, dimana kali ini anak yang mengajak orang tua berlibur. Karena hadiah tersebut diperoleh dari kreativitas si anak.
Richard menjelaskan, proses seleksi para pemenang ini diawali dari seleksi lomba yang diadakan di kota masing-masing. Lalu, selanjutnya karya juara pertama per kota kembali diseleksi. Hingga akhirnya diperoleh juara utama per area.
Lomba Family Art Competitions telah diadakan pada kurun waktu November 2017 – April 2018 lalu. Bertujuan untuk mendorong keterlibatan dan kerjasama antara orang tua dan anak. Di tengah maraknya digitalisasi media saat ini, kebersamaan membuat prakarya dengan menggunakan produk Connectorpen Faber Castell menjadi sangat penting.
Hal ini tentunya sejalan dengan pesan #Art4All yang saat ini dikampanyekan Faber Castell. Karena seni dan kreativitas bisa dijalankan semua usia. “Melihat animo yang sangat tinggi dalam pelaksanaannya, tahun ini kami akan kembali mengadakan kegiatan serupa yang tentunya dengan hadiah yang lebih meriah,” tutupnya.
Wakil Kepala SD 6 Saraswati Denpasar Dra. Sriastuti didampingi Wali Kelas Natha, Ni Nyoman Srihayati Dewi mengatakan, Natha memang menonjol di bidang seni khususnya menggambar dan mewarnai. Di bidang akademis, Natha juga menonjol. Karena ia menjadi juara I di kelasnya.
Menjadi pemenang lomba mewarnai bukan kali pertama diraihnya. Saat kelas 3, Natha juga menjadi juara mewarnai di Malaysia. “Senang dapat hadiah ini. Nanti akan berangkat sama Bapak,” kata Natha. Ia setiap hari berlatih mewarnai di sanggar.
Ibunda Natha Ni Made Swarmini merasa bangga dengan prestasi yang diraih anaknya. Sejak mengetahui bakat anaknya saat TK kecil, ia mulai memasukkan Natha ke sanggar seni yaitu Sanggar Jepun Putih. “Waktu TK, Natha suka corat – coret, menggambar kendaraan,” ujarnya.
Disana ia belajar mewarnai mulai dari crayon, pensil warna, termasuk connector pen. “Sekarang dia sudah masuk ke tahap berlatih menggunakan cat air,” ungkap Swarmini.
Swarmini bekerja di Kopertis Wilayah 8. Meskipun bekerja, ia juga tetap memperhatikan perkembangan anaknya. (Citta Maya/balipost)