DENPASAR, BALIPOST.com – Kodam IX/Udayana terus berupaya memenuhi kuantitas Babinsa yang selama ini kurang. Sekitar 304 tentara mengikuti pendidikan pembentukan khusus Babinsa di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan.
Pendidikan tersebut ditutup Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Rabu (12/9). Kapendam IX/Udayana, Letkol Kav Jonny Harianto, mengatakan Pangdam bertindak sebagai inspektur upacara dan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Babinsa adalah ujung tombak dari satuan TNI Angkatan Darat dalam melaksanakan pembinaan teritorial di tingkat desa.
Oleh karena itu, Babinsa menjadi sangat penting artinya bagi TNI Angkatan Darat dalam rangka menyiapkan wilayah NKRI agar memiliki ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh sesuai dengan sistem pertahanan Negara Indonesia yakni Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta). “Bapak Pangdam juga menegaskan walaupun lingkup tugas Babinsa hanya sebatas desa, namun tidak bisa dipungkiri bahwa justru di desalah tempat yang paling strategis untuk mengawali pembangunan bangsa menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur,” ujarnya.
Mayjen Benny Susianto berharap para Babinsa agar profesional dalam melaksanakanan tugas, memiliki loyalitas, bangga terhadap profesi dan mampu membangun kebersamaan. Mereka juga harus mampu melaksanakan tugas mulia tersebut.
Oleh karena itu materi pelajaran yang sudah diperoleh di Lembaga Pendidikan Rindam IX/Udayana ini agar terus dipelajari dan diperdalam ditempat tugas masing-masing. Babinsa harus benar-benar menguasai Lima kemampuan teritorial dan mahir dalam penerapannya di lapangan. Terapkan sikap teritorial dengan tulus hati, tegur sapa, murah senyum dan santun, menghargai adat istiadat masyarakat setempat, tahu berterima-kasih, sehingga seluruh warga desa akan menjadi mitra karib dari Babinsa itu sendiri. Dengan demikian pelaksanaan tugas sebagai Babinsa akan dapat berjalan dengan maksimal. (Kerta Negara/balipost)