Sejumlah anggota Kodim dan Persit 1617/Jembrana mengikuti tes urine yang digelar. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Para prajurit Kodim 1617/Jembrana, Kamis (13/9), kembali mengikuti tes urine guna memastikan apakah terindikasi pengguna narkoba atau tidak. Selain para anggota Kodim, anggota Persit Candra Kirana juga tak luput dari tes urine ini.

Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf. Ngakan Made Marjana seizin Dandim Jembrana mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosialisasi dan penyuluhan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) Kodim 1617/Jembrana. Yang tujuan utamanya untuk menghindari adanya penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga TNI. “Tes urin guna memastikan anggota Kodim tidak terlibat kasus penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Baca juga:  Di Tengah Pandemi COVID-19, Latihan Tembak Tetap Digelar

Bilamana memang ada yang ditemukan positif sebagai pengguna narkoba Kasdim mengaku tidak akan mentolelir anggotanya. “Kami tegas dalam hal ini. Jika ada yang menggunakan akan diberikan sanksi tegas. Sanksi pemecatan akan diterapkan apabila ada anggotanya yang terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Pihaknya melakukan kegiatan ini secara terus menerus sebagai peringatan bagi anggota agar tidak terlibat dalam kasus narkoba baik sebagai pemakai ataupun bandar maupun backup bandar narkoba. Dari puluhan  anggota Kodim Jembrana yang di tes urin semuanya bebas dari obat terlarang termasuk narkoba. Dokter penguji tes urin dari Dinas Kesehatan Jembrana dr Dedi Kusmawan mengatakan jika dilihat dari hasil pengecekan semua negatif. “Hal ini agar terus dipertahankan agar  TNI ini benar-benar bersih dari narkoba,” ujar Dedi. (surya dharma/balipost)

Baca juga:  Personel Resnarkoba Dites Urine
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *