DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (14/9) gempa tektonik mengguncang Karangasem. Peristiwa gempa ini menurut data BMKG terjadi pukul 00:47:03 Wita.

Menurut Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, dalam rilisnya hasil analisa BMKG menujukkan gempabumi ini berkekuatan M=3,1. Episenter terletak pada kordinat -8.1 LS dan 115.5 BT atau tepatnya pada jarak 29 km Timur Laut Bangli pada kedalaman 13 km.

Baca juga:  Lilin untuk Ahok Dinyalakan Ribuan Warga di Renon

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem I SIG-BMKG (II MMI). “Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust),” jelasnya.

Hingga pukul 00:26:56 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di wilayah dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (kmb/balipost)

Baca juga:  Di Bali, Usia Muda Terbanyak Tertular COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *