MANGUPURA, BALIPOST.com – Angan-angan Pemerintah Kabupaten Badung, memiliki stadion bertaraf internasional akan segera terwujud. Pemerintah setempat kini tengah melakukan kajian kelayakan atau feasibility study (FS), termasuk perluasan lokasi pembangunan stadion di Mengwi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung, I Made Wira Dharmajaya, mengungkapkan pembangunan stadion bertaraf internasioal tersebut akan menjadi skala prioritas. “Kajian saat ini sudah mulai dilakukan. Kami harus matangkan soal lokasi dulu,” ujar Wira Dharmajaya, Kamis (13/9).
Menurutnya, proyek akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pada 2019. Sedangkan, terkait anggaran pihaknya masih menunggu hasil FS. “2019 baru follow up dengan pembebasan lahan dan penyusunan DED,” ucapnya.
Mantan Sekwan Badung itu mengatakan pengerjaan konstruksi dipastikan pada 2020. Proyek ini ditargetkan rampung dalam setahun, sehingga 2021 saat perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali, stadion baru ini sudah langsung bisa digunakan. “Kalau semua sudah beres (FS, pembebasan lahan dan DED, red), baru kegiatan konstruksi. Dan tiang (saya, red) sih berharap tahun 2020 sudah ada kegiatan konstruksi, karena tahun 2021 sudah digunakan untuk Porprov,” terangnya.
Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa, menyebutkan pembangunan stadion bertaraf internasional ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 600 miliar. Stadion akan dibangun di GOR Mengwi.
Untuk perluasan lahan akan dilakukan di bagian selatan yang menghubungkan Terminal Mengwi. Lahan baru tersebut akan digunakan untuk akses masuk stadion. Sementara untuk stadion sepenuhnya akan menggunakan lahan GOR yang ada sekarang. “Kapasitas stadion dirancang mampu menampung sekitar 20 ribu orang dengan tempat duduk yang single seat,” ucapnya.
Dijelaskan, pintu masuk stadion akan dibangun dari Selatan, yakni dari Terminal A Mengwi. Tamu VIP akan masuk melalui basemen sama halnya dengan atlet atau para pemain. Sehingga tidak lagi masuk melalui penonton yang lain atau pintu masuk biasanya.
Stadion ini juga akan dilengkapi ruang konferensi pers, ruang ganti dan ruangan seperti stadion biasanya. “Kalau dari segi kapasitas (stadion) kira-kira segitu (sebanyak 20 ribu orang -red),” pungkasnya. (Parwata/balipost)