SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Perumahan BTN Puri Indah di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng mendadak heboh Sabtu (15/9). Ini karena salah satu ruang kamar rumah permanen milik Made Darsana (49) asal Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan tiba-tiba terbakar.
Diduga, kebakaran ini karena unsur kelalaian saat pemilik rumah memasak di ruang dapur. Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 wita.
Saat itu, saksi Nyoman Withi (70), memasak di dapur yang berdekatan dengan bangunan rumah korban. Saksi memasak di ruang dapur yang berukuran sekitar 3 kali 4 meter persegi menggunakan tungku api berbahan bakar kayu api.
Diduga, api dari tungku tersebut menyambar tumpukan barang rongsokan di dekat dapur. Tidak pelak, api dengan cepat membesar. Api tidak saja membakar seisi ruang dapur.
Api sempat merembet ke salah satu ruang kamar rumah korban yang berukuran 8 kali 9 meter persegi. Melihat kejadian itu, saksi berteriak “kebakaran,” sehingga korban bersama keluarga lain dan warga lain berhamburan ke luar rumah.
Pemilik rumah dibantu warga mencoba memadamkan api dengan air sumur. Sekitar 30 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Buleleng tiba di lokasi kejadian.
Petugas pemadam berhasil memadamkan api, sehingga tidak sampai merembet ke lokasi bangunan lain. Walaupun api berhasil dipadamkan, namun dapur dan satu ruang kamar milik korban tidak terselamatkan dan hanya menyisakan puing kebakaran. Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian materiil sekitar Rp 10 juta.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wiranata Kusuma seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK mengatakan, dari penyelidikan di lokasi kejadian dan keterangan saksi-saksi, diduga kebakaran ini terjadi karena kelalaian saat keluarga pemilik rumah memasak di ruang dapur. Karena kurang awas menempatkan barang mudah terbakar, sehingga memicu kebakaran.
Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut. “Benar kita menangani kasus kebakaran yang diawali di ruang dapur dan merembet ke salah satu kamar rumah milik korban. Dugaan sementara ini karena kelalaian penghuni rumah saat memasak dan api membakar rongsokan dan memicu kebakaran itu,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)