Jalur tracking di DTW Jatiluwih. (BP/san)

TABANAN, BALIPOST.com – Daerah Tarik Wisata  (DTW) Jatiluwih,  Sabtu (14/9) hingga Minggu (15/9) berlangsung sukses. Dari kegiatan ini DTW Jatiluwih selain peningkatan kunjungan, hal utama yang ingin dicapai adalah semakin kuatnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung pariwisata di DTW Jatiluwih. Dengan semakin kuatnya dukungan dari masyarakat diyakini, daya tarik Jatiluwih sebagai tujuan wisata juga semakin kuat.

Manager I Nengah Sutirtayasa, Selasa (18/9) mengatakan, jika dikaitkan dengan kunjungan, sebenarnya setiap tahun terjadi peningkatan. Untuk saat ini saja dibandingkan tahun lalu bulan yang sama, peningkatkan kunjungan mencapai 30 persen. Diberlangsungkannya festival selama dua hari kata Sutirtayasa lebih menguatkan peran serta masyarakat terutama bagi masyarakat yang menampilkan adat dan budaya.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Sembuh Lampaui Kasus Baru, Ini Penyumbang Terbanyaknya hingga 113 Orang

‘’Diharapkannya dengan mengikuti festival ini, skill perform mereka terasah dan lebih baik. Apalagi kemarin bisa manggung dengan artis nasional. Jadi mereka bisa belajar mengenai perform yang lebih bagus lagi,’’ ujarnya.

Selain perform, dalam festival ini juga DTW Jatiluwih mengajak masyarakat untuk menggali lebih dalam potensinya. Salah satunya kreatifitas dimana diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dalam membuat panggung dari bambu.

Dalam membuat panggung bambu, masyarakat lebih mengasah lagi kreatifitas seni yang diharapkan bisa diterapkan untuk meningkatkan daya tarik DTW Jatiluwih. Sutirtayasa yakin jika masyarakat semakin terlibat, maka DTW Jatiluwih akan semakin diminati untuk dikunjungi. Sebagai langkah lanjut  dari keberhasilan festival, menurut Sutirtayasa DTW Jatiluwih akan terus menggelar pentas budaya yang dijadwalkan setiap Sabtu dan Minggu.

Baca juga:  Telaga Waja Rafting

Selain peran serta masyarakat, lanjut Sutirtayasa hal yang juga dibutuhkan oleh Jatiluwih saat ini adalah fasilitas seperti akses jalan yang lebih lebar serta fasilitas parkir. ‘’Kunjungan ke DTW sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Tetapi memerlukan akses jalan yang lebih lebar,’’ ujar Sutirtayasa.

Karenanya pihaknya berharap pemerintah juga ikut berperan serta dalam mewujudkan fasilitas  tersebut. Disamping fasilitas jalan dan parkir yang juga dibutuhkan DTW Jatiluwih adalah fasilitas penyediaan kuliner. Untuk ini pihak DTW melibatkan dan medorong masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan ini di DTW Jatiluwih. (wira sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Sebanyak 214.574 Kendaraan di Bali Belum Bayar Pajak

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *