DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali bersinergi dengan Kodam IX/Udayana terus mematangkan mempersiapkan pengamanan IMF-WB Annual Meeting 2018 yang akan berlangsung 8-14 Oktober mendatang. Selain dibantu Korlantas Mabes Polri dan beberapa Polda di wilayah Jawa, pengamanan even paling besar dilaksanakan di Bali ini, juga melibatkan Polda terjauh yaitu Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Wakapolda Bali Brigjen Pol. Wayan Sunartha, usai apel gelar pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (29/9), upaya pengamanan dan antisipasi sudah dilakukan bersinergi dengan TNI khususnya Kodam IX/Udayana. Sudah dibentuk 9 Satgas, diantaranya Satgas Pengaman Bandara, hotel dan lokasi kegiatan.
“Seperti sering disampaikan Bapak Kapolda dan Panglima Kodam IX/Udayana, sejak zaman Majapahit sampai sekarang, ini kegiatan terbesar dilaksanakan di Bali. Dihadiri 182 kepala negara, 18 ribu sampai 20 ribu peserta,” ujarnya.
“Kalau Polda-polda di Jawa dan NTB kan sudah biasa kita ajak pengamanan di Bali. Kali ini luar biasa karena melibatkan Polda terjauh yaitu Kalbar, Kaltim dan Sumbar,” tegas Direktur Lantas Polda Bali Kombes Pol. Anak Agung Made Sudana.
Kombes Sudana mengatakan, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose bersama unsur TNI, telah mempersiapkan pengemanan ini sejak 1,5 tahun lalu. Artinya persiapannya sudah matang. “Saya sebagai Kasatgas III yaitu Walrolakir (pengawalan, rute, patroli dan parkir) di-back up Korlantas,” ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini.
Mantan Kabid Humas Polda ini menegaskan, bantuan personel dan sarana prasarana dari Korlantas dan polda lain akan tiba di Bali tanggal 1 Oktober mendatang. Ia kembali menegaskan selama kegiatan tersebut tidak ada pengalihan arus lalu lintas, tapi hanya buka-tutup saat rombongan VVIP, VIP atau delegasi melintas.
Kurang lebih 45 kendaraan VVIP yang akan kami kawal bergabung dengan Paspampres.
“Kepada warga saya minta dengan sangat mari dukung kegiatan ini, demi nama baik Bali dan kemjauan pariwisata. Kita welcome dengan kegiatan ini demi Bali ke depan,” ujarnya. (kerta negara/balipost)