Wisatawan mengunjungi Tanah Lot. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Pada Oktober, International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) akan menggelar Annual Meeting (AM) di Nusa Dua, Bali. Di Kabupaten Tabanan, ada dua obyek wisata yang disiapkan untuk kunjungan para delegasi, yakni DTW Tanah Lot dan DTW Ulundanu Beratan.

Kepala Dinas Pariwisata I Made Yasa, Rabu (19/9) mengatakan dari data yang diterimanya ada 200 delegasi perwakilan dari 168 negara yang akan berkunjung. Hanya saja karena keterbatasan waktu, dari awalnya disiapkan tiga tujuan yakni Tanah lot, Ulundanu dan Bedugul, hanya satu yang rencananya akan dikunjungi yaitu Tanah Lot. “Kalau dari jadwal yang kami terima, para delegasi ini akan berkunjung tanggal 10 Oktober, pukul 12.30 sampai dengan pukul 16.00 sore,” ucapnya.

Baca juga:  Naiknya Harga Tiket Belum Pengaruhi Kunjungan ke Goa Gajah

Ia mengutarakan meski satu destinasi yang akan dikunjungi, pihaknya tetap berbenah. Desa wisata juga disiapkan mengarah pada ketentuan Sapta pesona khususnya bidang kebersihan DTW, parkir termasuk toilet yang bersih dan representatif. “Obyek wisata di Tabanan masuk dalam daftar city tour paket I yang disiapkan oleh ASITA, yakni Nusa Dua, Taman Ayun, Mengwi lanjut Tanah Lot. Sementara paket city tour lainnya mengarah pada obyek wisata di kabupaten lain di Bali,” terangnya.

Baca juga:  Pembiayaan Infrastruktur KPBU Capai Rp 170,26 Triliun

Disinggung kesenian khusus yang disiapkan untuk menyambut para delegasi, Made Yasa mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan DTW Tanah Lot. “Jadi masih dikoordinasikan. Apakah nanti ada pengalungan bunga atau penyambutan dengan tari ciri khas Tabanan seperti okokan atau lainnya, itu masih belum kita ketahui. Karena ini ajang promosi juga,” terangnya.

Dinas Pariwisata pun berencana akan lebih mengefektikan Tourism Information Center (TIC) di areal DTW Tanah Lot, khususnya dalam penyajian informasi terkait obyek wisata dan desa wisata apa saja yang ada di Kabupaten Tabanan. “Termasuk penyiapan brosur daerah wisata lain, sehingga kesan yang baik dan informasi terkait obyek wisata lainnya nanti akan diinformasikan di negaranya masing-masing,” pungkasnya.

Baca juga:  Pengawasan Limbah Diperketat, Badung akan Lakukan Audit Izin Lingkungan Hotel

Dari segi keamanan, Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Gede Surya Kusuma mengatakan sebanyak 414 personel Polres Tabanan ikut andil dalam pengamanan IMF. Khusus untuk keamanan di Tabanan, polisi juga sudah menggelar Operasi Cipta Kondisi Agung 2018. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *