Ratu Biang Istri Puri Anyar Kerambitan, A.A. Sagung Raka semasa hidup. (BP/san)

IBUNDA Penglisir Puri Anyar Kerambitan VII, A.A. Sagung Raka berpulang diusianya yang ke 115 tahun. Selama hidupnya Ratu Biang Istri yang akrab dipanggil ninik oleh anak dan cucunya ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan senang menyama braya. Kepergian A.A. Sagung Raka meninggalkan banyak kenangan terutama bagi Penglingsir Puri Anyar Kerambitan ke VII, Anak Agung Ngurah Oka Silagunada.

Ditemui di Puri Anyar Kerambitan, Jumat (21/9) Penglingsir Puri Anyar Kerambitan VII mengatakan, Ratu Biang Istri tidak mengalami sakit apapun yang biasanya dialami orang seusianya. ‘’Dokter yang memeriksa mengatakan ibu saya ini sehat. Tidak ada penyakit seperti orang sesuai beliau. Tidak ada darah tinggi, tensi normal maupun penyakit lainnya,’’ jelas Anak Agung Ngurah Oka Silagunada.

Baca juga:  Pascavonis Hakim, Publik Diminta Dukung Bharada E

Menurutnya, sudah dua tahun terakhir ini ibundanya tinggal bersama keluarga di Denpasar. “Beliau meninggal di Denpasar,” ujarnya.

Rencananya, upacara Ngelelet pada Selasa (25/9) dan acara Pelebon akan diberlangsungkan Pada Jumat (28/9). A.A. Sagung Raka memiliki lima orang anak, 12 orang cucu, 21 orang cicit dan 10 orang buyut. Jenazah A.A. Sagung Raka saat ini sudah disemayamkan di Puri Anyar Kerambitan. (wira sanjiwani/Balipost)

Baca juga:  Karantina Mandiri Hampir Dua Bulan, Dua Naker Migran Terkonfirmasi Positif COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *