MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting pada Oktober mendatang, pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berencana menawarkan aktifitas Sea Safari Cruise dengan menggunakan kapal Phinisi kepada para delegasi. Bahkan, pihak Kemenpar sudah melakukan survey terhadap kapal-kapal phinisi dari Sea Safari Cruise sebelum nantinya menjadi pertimbangan untuk ditawarkan kepada para delegasi.
Meski belum ada kepastian akan terlibat langsung dalam perhelatan IMF-WB nanti, Eva Tanudjaja selaku Director of Marketing Sea Safari Cruise mengatakan, pihaknya akan tetap menyiapkan paket wisata, salah satunya di Labuan Bajo. Karena menurutnya, kawasan Labuan Bajo lokasinya lebih dekat dengan Bali yang merupakam tempat penyelenggaraan IMF-WB.
Selain itu, memang ada penerbangan langsung dari Bali ke Labuan Bajo. Untuk memfasilitasi apabila memang ada delegasi yang akan menggunakan aktifitas ini, pihaknya sudah menyediakan sebanyak satu unit kapal di Bali, dua unit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, dan dua unit lainnya di Papua.
Dikatakan, untuk di Labuan Bajo aktivitas yang lebih sering dilakukan adalah diving dengan perjalanan mencapai 5 – 6 hari. Selama ini, kata Eva, memang tidak ada program one day cruise. Namun saat IMF-WB nanti, pihaknya akan menyediakan program itu.
Untuk tujuan perjalanan dari program one day cruise di Labuan Bajo nantinya akan melintasi Pulau Padar, Pulau Komodo, pantai Pink, dan pulau-pulau lainnya. “Nanti kami akan siapkan program one day cruise. Karena IMF-WB waktunya singkat,” katanya disela acara gathering reward untuk 80 agen di Pelabuhan Benoa, Jumat (21/9). (Yudi Karnaedi/balipost)